Malang, malangterkini.id - Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban tinggal sebentar lagi. Tak heran, para peternak kambing di Malang mulai kebanjiran order. Permintaan hewan kurban datang tak hanya dari wilayah Malang Raya, tetapi juga dari berbagai daerah lain di Jawa Timur.
Salah satu peternak yang merasakan berkah Idul Adha tahun ini adalah Angga. Di kandangnya yang terletak di Jalan KH Malik Dalam, Angga memiliki 30 ekor kambing berbagai ukuran. Hampir semua kambingnya sudah laku terjual. Kambing yang paling dicari pembeli adalah jenis peranakan etawa.
"Rata-rata yang dicari PE (penarakan etawa)," ujar Angga. "Harga termahal Rp9 juta dan Rp12 juta. Dua ekor ini tingginya 100 centimeter, badannya lebar, dan dagingnya banyak."
Selain kambing peranakan etawa dengan harga mulai Rp5 juta hingga Rp12 juta, Angga juga menjual kambing kelas ekonomis dengan harga mulai Rp2,5 juta hingga Rp4 juta.
Peternak kambing lain yang juga kebanjiran order adalah Zainul Arifin. Peternak di daerah Lang-lang, Singosari ini juga banyak menerima pemesanan.
Harga kambing di kandang Zainul Arifin bervariasi. Mayoritas dihargai Rp5 juta hingga Rp8 juta dengan jenis kambing peranakan etawa yang cukup besar.
"Rata-rata yang dicari sekarang kelas Rp4 juta, paling banyak di atas Rp5 juta," ujar Zainul. "Karena mayoritas pembeli melihat bobot dan tinggi badan. Pembeli kebanyakan dari Kota Malang, ada juga yang dari luar daerah."
Lonjakan permintaan hewan kurban ini tentu menjadi kabar gembira bagi para peternak kambing di Malang. Momen Idul Adha menjadi kesempatan mereka untuk meraup keuntungan setelah beberapa tahun dilanda pandemi.
Bagi masyarakat yang ingin membeli hewan kurban, ada beberapa tips yang bisa dipraktekkan. Pertama, pastikan untuk membeli hewan kurban di tempat yang terpercaya. Kedua, pilihlah hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Ketiga, jangan lupa untuk menawar harga agar mendapatkan harga terbaik.