.png)
Malang, malangterkini.id - Seorang pengusaha di Malang, Jawa Timur, bernama Seiko Adam (31) menjadi korban penipuan oleh rekan bisnisnya sendiri hingga mengalami kerugian mencapai Rp1,4 miliar. Seiko, yang merupakan direktur agen distributor buku pelajar, melaporkan kasus ini ke Satreskrim Polresta Malang Kota pada tanggal 8 April 2024.
Awalnya, Seiko dan ADS (inisial terlapor) bekerja sama di perusahaan penerbit buku yang sama. Setelah keluar dari perusahaan tersebut, mereka berdua mendirikan badan usaha CV sebagai agen distributor, dengan Seiko sebagai direktur dan ADS sebagai rekan pasif.
Karena kesibukannya, Seiko memberikan kuasa kepada ADS untuk mengelola keuangan CV. ADS juga bekerja sebagai karyawan di PT LNS, penerbit buku tempat mereka bekerja sebelumnya. CV milik Seiko kemudian menandatangani MoU dengan PT LNS untuk penjualan dan distribusi buku paket pelajaran SMA/SMK di tujuh kota/kabupaten di Jawa Timur.
Pada bulan Oktober 2022, Seiko menerima surat tagihan atas nama CV miliknya dari sebuah sekolah di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Saat mendatangi sekolah tersebut, Seiko malah mendapatkan informasi bahwa ada banyak transaksi yang terjadi di luar wilayah tujuh kota/kabupaten yang disepakati.
Seiko kemudian menagih klarifikasi kepada ADS, namun ADS selalu mengelak dan menyatakan bahwa transaksi tersebut hanya pinjaman untuk CV. Faktanya, Seiko sama sekali tidak mengetahui tentang transaksi-transaksi tersebut, dan tanda tangannya dipalsukan.
Ternyata, ADS telah melakukan transaksi ilegal menggunakan nama CV Seiko Adam tanpa sepengetahuannya. Uang dari transaksi tersebut mengalir ke rekening ADS dan Direktur PT LNS, WTA. Seiko hanya diberi alokasi keuntungan 0,05% sebagai cadangan untuk membayar pajak.
"Transaksi yang terjadi mengatasnamakan CV dengan Direktur CV Seiko Adam, namun tidak masuk sama sekali ke pemilik CV," ujar Herlambang Sihombing, kuasa hukum Seiko.
Seiko merasa dirugikan atas tindakan ADS, dan dia juga khawatir karena dana yang digunakan untuk transaksi tersebut berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kasus ini saat ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Penyidik telah memanggil pelapor dan terlapor, serta saksi-saksi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Proses penyelidikan sedang berjalan. Kami juga akan melakukan gelar perkara, untuk bisa mengetahui tindakan hukum yang akan ditempuh," kata Kompol Danang Yudanto, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota.
Kasus ini menjadi pengingat bagi para pengusaha untuk selalu berhati-hati dalam memilih rekan bisnis dan melakukan kontrol keuangan dengan baik.
Berikut beberapa poin penting dari berita ini:
- Seiko Adam, direktur agen distributor buku pelajar di Malang, ditipu oleh rekan bisnisnya sendiri, ADS, hingga mengalami kerugian Rp1,4 miliar.
- ADS melakukan transaksi ilegal menggunakan nama CV Seiko Adam tanpa sepengetahuannya.
- Uang dari transaksi tersebut mengalir ke rekening ADS dan Direktur PT LNS, WTA.
- Seiko hanya diberi alokasi keuntungan 0,05% sebagai cadangan untuk membayar pajak.
- Kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polresta Malang Kota.
- Kasus ini menjadi pengingat bagi para pengusaha untuk selalu berhati-hati dalam memilih rekan bisnis dan melakukan kontrol keuangan dengan baik.
