Malang, malangterkini.id - Kamis (13/6/2024) menjadi hari yang kelam bagi dua keluarga di Malang, Jawa Timur. Dua kecelakaan maut merenggut nyawa dua orang di dua lokasi berbeda. Fitri Choirun Nisa, gadis berusia 15 tahun asal Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, menjadi korban pertama dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Pakiskembar.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Fitri yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol N 2894 EDA seorang diri, melaju dari arah timur menuju ke arah Pasar Pakis. Setibanya di lokasi kejadian perkara (TKP), Fitri diduga kehilangan kendali dan menabrak tembok rumah.
"Korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang. Namun, saat di TKP, korban oleng ke kiri dan menabrak tembok rumah," ujar Kanir Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, saat dikonfirmasi.
Akibat benturan keras, Fitri mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk divisum.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Raya Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sekitar pukul 12.35 WIB. Turini (53), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, menjadi korban setelah tertabrak truk saat berjalan kaki.
Menurut Ipda Joko Taruna, truk Mitsubishi nopol N 9480 EC yang dikemudikan Mulyono (43), warga Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.
"Truk melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng ke kiri. Saat itu, ada korban yang sedang berjalan kaki di depannya. Karena jaraknya sudah dekat, tabrakan pun tak terhindarkan," jelas Ipda Joko Taruna.
Turini mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSSA Kota Malang untuk diautopsi.
Kedua kecelakaan maut ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kecepatan yang tinggi dan kurangnya konsentrasi saat mengemudi dapat berakibat fatal, seperti yang dialami oleh Fitri dan Turini.
Mari kita doakan agar keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Dan mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk selalu berhati-hati di jalan raya.