.png)
Malang, malangterkini.id - Sebuah rumah di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, ludes terbakar pada Rabu (5/6/2024) siang. Diduga, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik pada alat penanak nasi.
Rumah tersebut milik Poniem Hajah Mariam (70) yang mengalami kerugian materil hingga Rp 500 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurut Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Loto Condro Siswato, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Api pertama kali terlihat oleh tetangga Poniem, Giri, yang melihat kepulan asap tebal dari dapur rumah tersebut.
"Saat dihampiri, api sudah membakar bagian dapur rumah Poniem. Melihat hal itu, Giri langsung berteriak kebakaran dan membantu Poniem keluar dari rumah," ujar Condro.
Warga sekitar yang mendengar teriakan Giri pun berdatangan untuk membantu memadamkan api secara manual. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke Polsek Sumbermanjing Wetan.
"Petugas Damkar PT. Pindah Turen dan Damkar Kabupaten Malang bersama warga bahu membahu memadamkan api," tambah Condro.
Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, seluruh isi rumah Poniem telah terbakar dan kerugiannya ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Condro menduga api berasal dari alat penanak nasi yang mengalami korsleting listrik. "Saat itu korban sedang menanak nasi, kemudian keluar percikan api yang menyambar perabotan di dapur dan merembet ke ruang tengah," tukasnya.
Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan peralatan elektronik. Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan hindari penggunaan alat elektronik yang sudah tua dan rusak.
Tips Mencegah Kebakaran di Rumah:
- Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas.
- Gunakan peralatan elektronik yang berstandar SNI.
- Hindari penggunaan alat elektronik yang sudah tua dan rusak.
- Jangan meninggalkan alat elektronik yang sedang menyala saat keluar rumah.
- Sediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.
- Lakukan simulasi kebakaran secara berkala dengan keluarga.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kita dapat mencegah terjadinya kebakaran di rumah dan melindungi diri dan keluarga dari bahaya.
