Kecelakaan Maut di Depan Gereja Watugong Renggut Nyawa Pelajar SMP

Malang, malangterkini.id - Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang pelajar SMP di depan Gereja Watugong, Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada Jumat (7/6) sore. Anjar Alkarim, pelajar kelas 7 Madrasyah Tsanawiyah Sunan Bonang, Desa Ngabab, menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke RS Hasta Brata Kota Batu akibat luka parah di bagian kepala.

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan motor ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Anjar yang mengendarai Suzuki Satria FU dengan membonceng Arya Raditya Ihza Mahendra (13), melaju kencang dari arah barat ke timur di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya.

Di depannya, Budi Sasmito (48) warga Desa Pujon Lor, sedang berhenti di tengah jalan untuk belok ke selatan dengan Honda Vario. Diduga karena kurang memperhatikan kendaraan di depan, Anjar menabrak Vario dengan keras. Tubuhnya terpental ke jalur kanan jalan bersama Arya.

Bersamaan dengan itu, melintas Honda Beat yang dikendarai Anggi Cinta Sintika (16) membonceng Indrawati Ningsih (16) dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Akibat dari kecelakaan ini, Anjar meninggal dunia. Arya mengalami luka ringan di bagian kepala dan dirawat di RS Hasta Brata Kota Batu. Budi Sasmito mengalami luka cidera pada kepala dan dirawat di RS yang sama.

Anggi mengalami luka patah tulang pada pergelangan tangan kanan dan kiri dan patah tulang pada paha sebelah kiri. Sedangkan Indrawati mengalami luka pada jari kaki sebelah kiri. Keduanya dirawat di RS Karsa Husada Kota Batu.

Kanit Penegak Hukum (Gakkum) Lakalantas Polres Batu Ipda Hendri Setiawan mengimbau para pengendara motor untuk selalu berhati-hati dan menggunakan helm saat berkendara. Ia juga berpesan kepada orang tua agar tidak membiarkan anak-anaknya yang belum berusia 18 tahun untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya.

Kronologi Kejadian:

1. Anjar Alkarim mengendarai Suzuki Satria FU dengan membonceng Arya Raditya Ihza Mahendra melaju kencang dari arah barat ke timur di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya.
2. Budi Sasmito berhenti di tengah jalan untuk belok ke selatan dengan Honda Vario.
3. Anjar menabrak Vario dengan keras karena kurang memperhatikan kendaraan di depan.
4. Tubuh Anjar dan Arya terpental ke jalur kanan jalan.
5. Anggi Cinta Sintika yang mengendarai Honda Beat dari arah berlawanan menabrak mereka.

Korban:

• Meninggal dunia: Anjar Alkarim (13), pelajar MTs Sunan Bonang Desa Ngabab
• Luka ringan: Arya Raditya Ihza Mahendra (13), pelajar MTs Sunan Bonang Desa Ngabab
• Luka cidera: Budi Sasmito (48), warga Desa Pujon Lor
• Luka patah tulang: Anggi Cinta Sintika (16), warga Desa Gunungsari
• Luka pada jari kaki: Indrawati Ningsih (16), warga Desa Gunungsari

Imbauan:

• Selalu berhati-hati saat berkendara.
• Gunakan helm saat berkendara.
• Orang tua tidak membiarkan anak-anaknya yang belum berusia 18 tahun untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya.