Malang, malangterkini.id - Aksi percobaan bunuh diri menggemparkan Kota Malang pada Selasa (4/6/2024) dini hari. Seorang perempuan berinisial EP (33 tahun) nekat hendak mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Brantas, Jalan Gatot Subroto. Beruntung, upayanya berhasil digagalkan oleh warga sekitar dan tim patroli dari Polresta Malang Kota.
Menurut Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto, kronologi kejadian berawal dari laporan warga dan relawan melalui aplikasi Jogo Malang. Tim patroli yang segera meluncur ke lokasi mendapati EP sudah berdiri di pinggir jembatan dengan gelagat mencurigakan.
"Awalnya, dia hanya berdiri di pinggir jembatan dan melihat ke bawah. Kami bersama warga kemudian mencoba mendekati dan menenangkannya," jelas Yudi.
Yudi menambahkan, EP sempat memberontak dan hendak melompat dari jembatan. Namun, petugas dan warga dengan sigap memegangnya dan berusaha memberikan pengertian.
"Perlahan, dia mulai tenang dan duduk di tepi jembatan. Dia menangis dan meluapkan emosinya," ujar Yudi.
Setelah berhasil ditenangkan, EP dibawa ke Polresta Malang Kota dengan menggunakan ambulans. Awalnya, dia sempat menolak, namun petugas akhirnya berhasil membujuknya.
Di Polresta Malang Kota, EP mendapat pendampingan psikologis. Dari pengakuannya, dia merasa frustrasi, namun enggan membeberkan masalah yang dihadapi.
"Dia bilang frustrasi, tapi tidak mau menjelaskan apa masalahnya. Kami tidak memaksa karena khawatir dia akan melakukan percobaan bunuh diri lagi," tutur Yudi.
Saat ini, EP sudah kembali ke pangkuan keluarga dengan tetap mendapat pendampingan konseling untuk mencegah terulangnya aksi percobaan bunuh diri.
Yudi mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan orang yang linglung dan berada di lokasi rawan.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali. Kami juga akan memberikan bimbingan konseling kepada yang bersangkutan," tandasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan peduli terhadap orang-orang di sekitar. Jika melihat seseorang dalam kondisi yang tidak stabil, jangan ragu untuk menawarkan bantuan atau melapor ke pihak berwenang.
Mari bersama-sama kita jaga kesehatan mental dan ciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali.