Malang, malangterkini.id - Sejak tahun 1998, Illnand Collection telah menjadi salah satu usaha kriya yang paling dikenal di Malang. Didirikan oleh Nur, usaha ini tak hanya menerima pesanan tas, dompet, dan souvenir berbahan dasar kain, tetapi juga menawarkan jasa pembuatan kostum karnaval, kostum kesenian, furing tas rajut, dan permak pakaian serta tas.
Perjalanan Nur dalam merintis usahanya berawal dari hobi membuat tas untuk diri sendiri menggunakan mesin jahit pemberian sang ayah setelah lulus SMEA pada tahun 1988. Melihat antusiasme orang-orang di sekitarnya, Nur pun berinisiatif untuk membuat tas dan menjualnya kepada masyarakat.
"Awalnya senang sekali karena hobi ini membuka peluang usaha yang tidak terduga. Saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung bergerak cepat. Saya mencari bahan kain berkualitas dengan harga terjangkau di daerah Malang. Kadang-kadang konsumen juga membawa kain mereka sendiri. Saya selalu berusaha memenuhi semua keinginan konsumen karena mereka adalah raja," ujar Nur kepada RRI Malang, Senin (1/7/2024).
Meskipun belajar secara otodidak dengan hanya melihat model dari gambar yang diminta pelanggan, kualitas karya Nur tidak bisa dianggap remeh. Karyanya terbukti mampu menarik minat banyak orang. "Alhamdulillah, banyak yang suka dengan produk saya," tambahnya.
Usaha Nur sempat diterpa badai pandemi COVID-19 yang mengakibatkan penurunan drastis dalam pesanan. Di tengah momen sulit ini, Nur pantang menyerah. Ia mencoba menambah modal dengan utang meskipun saat itu bisnisnya sedang terpuruk.
Jiwa pengusaha UMKM sejati Nur terlihat jelas dalam situasi ini. Ia tidak luntur semangatnya ditelan waktu dan kesulitan. Justru, ia terinspirasi oleh seorang teman untuk berhijrah dan tidak lagi meminjam modal dari pihak manapun. Hal ini menjadi titik balik baginya.
"Saya merombak total cara saya dalam berbisnis. Setiap ada pesanan, saya meminta DP terlebih dahulu lebih dari 50% untuk membeli bahan baku. Alhamdulillah, selama pandemi 3 tahun, saya bisa melunasi 80% hutang saya. Meskipun saya hanya memiliki mesin jahit kecil, saya terus bekerja keras dengan harapan kedepan dapat memiliki mesin jahit portabel atau mesin besar agar pesanan bisa lebih cepat selesai," terangnya.
Pemasaran Illnand Collection terbilang cukup efektif. "Alhamdulillah, sudah mulai banyak dikenal dan banyak pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah marketing terbaik yang membuat pelanggan saya percaya dan usaha saya berkembang dikenal banyak orang. Saya juga sudah 2 tahun ini bekerjasama membuat kostum untuk persewaan kostum karnaval di Pakis Tumpang Malang," ujarnya dengan penuh senyum.
Sejak tahun 2020, Illnand Collection telah memiliki sertifikat merek yang diurus secara gratis dengan bantuan dari Diskoperindag Kota Malang. Nur selalu berusaha melengkapi legalitas usahanya dan membangun sistem usaha yang baik dalam mengerjakan pesanan. Ia juga bekerja sama dengan teman-teman pembatik, percetakan, dan bahkan usaha sablon.
Ketika banyak pesanan, Nur tak segan melibatkan teman-temannya yang bisa menjahit dan memiliki mesin jahit sendiri. "Rezeki itu untuk dibagi. Kalau saya kerjakan sendiri, bisa kelabakan. Saya perlu bantuan rekan-rekan saya agar semua bisa bekerja sama dan mempercepat pekerjaan. Ini juga sekaligus membagi job untuk rekan-rekan saya," ujarnya.
Dengan segala tantangan dan perjuangannya, Illnand Collection tetap berdiri kokoh dan terus berkembang. Kisah Nur menjadi bukti nyata bahwa hobi yang ditekuni dengan serius bisa menjadi usaha yang sukses dan dikenal luas.