Malang, malangterkini.id - Area sekitar Pasar Sumedang, Desa Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen geger dengan penemuan jenazah seorang perempuan pada Senin malam (22/7). Korban yang diketahui bernama Ngatiani (43), diduga merupakan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa mangkal di sekitar pasar.
Ngatiani ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 23.00 WIB oleh rekannya sesama PSK, Sundari (39). Menurut Sundari, mereka berdua sempat ke warung kopi di Pasar Cokolio sekitar pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, Sundari meninggalkan Ngatiani di warung untuk pulang ke rumah kontrakannya dan minum obat. "Pas kembali lagi dari kontrakan sekitar pukul 21.30, dia (korban) sudah tidak ada di warung," terang Kapolsek Kepanjen AKP Mohammad Luthfi, Selasa (23/7).
Sundari yang khawatir pun mencari Ngatiani di sekitar area belakang pasar hingga ke gedung Korpri. Tak lama kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB, Sundari mendapat kabar dari PSK lain yang mangkal di warung kopi dekat gedung Korpri tentang keberadaan Ngatiani.
"Pelapor (Sundari) diberi tahu bahwa korban ditemukan dalam posisi tergeletak di sebelah utara gedung Korpri," imbuh Luthfi.
Sundari bergegas menuju lokasi dan menemukan Ngatiani tergeletak dengan baju tersingkap ke atas. Awalnya, Sundari mengira Ngatiani hanya pingsan. Namun, setelah ia mengecek denyut nadi dan suhu tubuhnya, barulah ia sadar bahwa Ngatiani telah meninggal dunia.
Sundari kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepanjen. Jenazah Ngatiani kemudian dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk visum et repertum (VER).
Menurut keterangan para saksi, Ngatiani memiliki riwayat sakit jantung dan masih mengonsumsi obat. "Itu berdasar keterangan para saksi. Mereka menerangkan bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung dan masih mengonsumsi obat," kata Luthfi.
Meskipun demikian, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti meninggalnya Ngatiani.
Kasus penemuan jenazah Ngatiani ini menjadi perhatian warga sekitar Pasar Sumedang. Banyak yang berspekulasi tentang penyebab kematiannya, namun hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
