Malang, malangterkini.id - Fenomena alam yang tidak biasa terjadi di Dusun Kidal Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Pada hari Sabtu (6/7/2024), air di sungai yang mengalir di wilayah tersebut tiba-tiba berubah warna menjadi merah.
Perubahan warna air sungai ini pertama kali diketahui oleh anak-anak yang sedang bermain di sekitar sungai. Mereka kemudian memberitahukan hal ini kepada warga sekitar.
Salah satu warga, Samad, mengungkapkan rasa penasarannya saat melihat air sungai berwarna merah. Ia pun memutuskan untuk menelusuri asal usul warna merah tersebut.
"Saya penasaran melihat air berwarna merah itu, akhirnya saya cari sumbernya dari mana. Ternyata sumbernya berwarna merah itu dari sebuah cekungan," jelas Samad.
Namun, Samad dan warga lainnya masih belum mengetahui penyebab pasti mengapa air di cekungan tersebut berwarna merah.
"Airnya berwarna merah sampai jam 12 malam tadi. Setelah itu berangsur-angsur kembali normal," tambah Samad.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada hari Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, air sungai sudah kembali berwarna normal. Namun, terkadang masih terlihat sedikit semburat merah.
Fenomena ini menarik perhatian banyak warga. Sejak kemarin sore hingga hari ini, banyak orang berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung sungai yang sempat berwarna merah tersebut.
"Banyak yang datang mulai kemarin jam 3 sore sampe malam. Sekarang juga masih banyak yang datang," kata Samad.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan air sungai di Dusun Kidal Krajan berubah warna merah. Pihak terkait masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.
Meskipun air sungai sudah kembali normal, fenomena ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Update:
Hingga hari ini, Senin (8/7/2024), penyebab air sungai di Dusun Kidal Krajan berwarna merah masih belum diketahui. Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang masih melakukan pengujian sampel air untuk mengetahui penyebabnya.
DLH menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan air sungai tersebut untuk keperluan sehari-hari.
Sementara itu, warga sekitar berharap agar penyebab perubahan warna air sungai ini dapat segera diketahui dan diatasi agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
