Malang, malangterkini.id - Sebuah aksi pencurian rokok di sebuah toko kelontong di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, viral di media sosial. Peristiwa ini terekam kamera CCTV dan video rekamannya telah beredar luas di berbagai platform media sosial.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, melalui Kasihumasnya, Ipda Dicka Ermantara, membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim dari Polsek Gondanglegi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Benar, kami telah menerima laporan terkait adanya aksi pencurian di sebuah toko kelontong di Gondanglegi. Saat ini tim kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," ujar Ipda Dicka saat dikonfirmasi, Kamis (11/7).
Berdasarkan keterangan dari saksi mata, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu (10/7) sekitar pukul 18.50 WIB. Pelaku yang berjumlah satu orang datang ke toko kelontong milik EW (51) di Jalan Kejen, Desa Putat Kidul, dengan mengendarai sepeda motor matic berwarna merah.
Awalnya, pelaku berpura-pura hendak membeli rokok. Namun, saat pemilik toko lengah, pelaku dengan sigap mengambil beberapa bungkus rokok dari etalase dan langsung melarikan diri.
"Pelaku berpura-pura membeli, tapi kemudian dia mengambil beberapa bungkus rokok dan langsung kabur," jelas Ipda Dicka.
Menurut keterangan EW, pelaku berhasil mengambil enam bungkus rokok merk Surya dengan berbagai varian. Akibat kejadian ini, EW mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah.
Kejadian pencurian ini sempat diketahui oleh EW dan ia berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil melarikan diri dengan cepat.
"Pemilik toko sempat berusaha mengejar pelaku, tapi dia keburu kabur," imbuh Ipda Dicka.
Video rekaman CCTV aksi pencurian ini kemudian diunggah oleh EW ke media sosial dan menjadi viral. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana pelaku mengambil rokok dari etalase dan kemudian melarikan diri.
Kasus pencurian ini telah menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Ipda Dicka menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus ini dan secepatnya menangkap pelakunya.
"Kami mohon kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku pencurian ini untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Kami akan tindak tegas pelaku kejahatan ini," tegas Ipda Dicka.
Selain itu, Ipda Dicka juga mengimbau kepada para pemilik toko kelontong untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap aksi kejahatan. Sebisa mungkin, toko kelontong dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memantau situasi dan aktivitas di sekitar toko.
"Kepada para pemilik toko, kami mohon untuk meningkatkan kewaspadaan dan memasang kamera CCTV di toko mereka. Hal ini untuk membantu mencegah terjadinya aksi kejahatan," pesan Ipda Dicka.
Pencurian di toko kelontong merupakan salah satu bentuk kejahatan yang sering terjadi. Kejahatan ini sangat merugikan para pemilik toko, yang sebagian besar adalah pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari usaha mereka.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kecurigaan atau kejadian kriminal kepada pihak kepolisian melalui Call Center 110.
Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.