.png)
Malang, malangterkini.id - Sabtu siang, 10 April 2021, wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,7. Getaran gempa yang cukup kuat ini bahkan terasa hingga ke beberapa daerah di sekitarnya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut sekitar 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang. Gempa terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan kedalaman 25 kilometer.
"Gempa bumi ini termasuk jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno. Ia menambahkan bahwa mekanisme gempa menunjukkan pergerakan naik atau yang disebut dengan thrust fault.
Getaran Gempa Terasa Luas
Guncangan gempa tidak hanya terasa di Kabupaten Malang, namun juga dirasakan di beberapa daerah lain di Jawa Timur, seperti Turen, Karangkates, Blitar, Kediri, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, Ponorogo, dan Madiun. Bahkan, getaran gempa juga dilaporkan terasa hingga ke Yogyakarta.
Skala intensitas gempa bervariasi di setiap daerah. Di Turen, guncangan gempa tercatat mencapai skala V Modified Mercalli Intensity (MMI), sementara di Blitar dan Kediri mencapai skala IV MMI. Skala III-IV MMI dirasakan di Jombang, Nganjuk, Ponorogo, dan Madiun.
Tidak Berpotensi Tsunami
Meski kekuatan gempa cukup besar, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini dikarenakan pusat gempa berada di kedalaman yang cukup dalam dan mekanisme gempa tidak memungkinkan terjadinya gelombang tsunami.
"Berdasarkan pantauan kami hingga pukul 14.25 WIB, belum ada aktivitas yang mengindikasikan akan terjadi gempa bumi susulan," tambah Bambang.
Dampak Gempa
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut. Namun, guncangan gempa yang cukup kuat tentu saja menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.
Imbauan Kepada Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga dihimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan situasi pasca gempa.
Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi susulan. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
- Memastikan bangunan tempat tinggal cukup kuat.
- Mempelajari cara evakuasi yang benar.
- Menyiapkan perlengkapan darurat.
Dengan adanya informasi yang akurat dan kesiapsiagaan masyarakat, diharapkan dampak dari bencana gempa bumi dapat diminimalisir.
