Malang, malangterkini.id - Pakisaji kembali dikejutkan dengan insiden lalu lintas yang melibatkan empat kendaraan pada Senin pagi (12/8). Peristiwa tabrakan beruntun ini terjadi di Jalan Raya Karangpandan sekitar pukul 08.15 WIB, membuat lalu lintas sempat tersendat.
Berdasarkan keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, peristiwa bermula saat sebuah Toyota Innova yang dikemudikan oleh Oskar Wardyanto, warga Trenggalek, berusaha mendahului kendaraan di depannya. Namun, nahas, saat berada di jalur kanan, dari arah berlawanan melaju kencang sebuah Toyota Rush yang dikemudikan oleh Misnan, warga Pakisaji.
Jarak yang terlalu dekat membuat kedua pengemudi tak sempat menghindar. Bruak! Tabrakan samping tak terelakkan. Benturan keras ini tak hanya melibatkan dua mobil tersebut, namun juga kendaraan lain yang berada di belakangnya.
Sebuah pikap Suzuki Carry yang dikemudikan oleh Shafwatul Amal, warga Gondanglegi, ikut terjebak dalam insiden ini. Tak sempat menghentikan laju kendaraannya, pikap tersebut menabrak bagian belakang Toyota Rush. Akibatnya, Shafwatul mengalami patah tulang dan langsung dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
Belum selesai di situ, cerita nahas ini berlanjut dengan melibatkan seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Yogi Andrianto. Motor yang dikendarai Yogi menabrak bagian belakang pikap hingga membuatnya mengalami luka robek di mulut. Ia pun dilarikan ke RS Mitra Delima Bululawang untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, seorang penumpang Toyota Innova juga menjadi korban dalam insiden ini. Ia mengalami luka benturan di kepala dan dilarikan ke Puskesmas Kepanjen.
Akibat kecelakaan beruntun ini, bagian depan pikap dan Toyota Innova mengalami kerusakan yang cukup parah. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berhati-hati saat berkendara. Jauhi kecepatan tinggi, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan, dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas. Dengan begitu, kita bisa meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Pesan dari Polisi
Ipda Joko Taruna mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati. "Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, mari kita sama-sama menjaga keselamatan di jalan raya," ujarnya.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.