Malang, malangterkini.id - Wilayah Malang kembali diguncang gempa bumi pada Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 10.03 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang mencatat kekuatan gempa mencapai magnitudo 5,1.
"Gempa cukup terasa getarannya, terutama di daerah pesisir," ungkap salah seorang warga Malang, Ani, saat dihubungi detikJatim.
Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa terletak di koordinat 9.12 Lintang Selatan dan 112.62 Bujur Timur. Tepatnya, gempa terjadi sekitar 109 kilometer tenggara Kabupaten Malang dengan kedalaman 14 kilometer.
"Dengan kedalaman yang relatif dangkal, wajar jika gempa ini cukup terasa getarannya," jelas Kepala BMKG Karangkates Malang, Agus Budiarto.
Belum Ada Laporan Kerusakan
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Namun, sejumlah warga mengaku sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.
"Saya langsung keluar rumah bersama keluarga. Barang-barang di rumah bergoyang cukup kencang," ujar Budi, warga lainnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga dihimbau untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi gempa susulan.
"Gempa susulan merupakan hal yang biasa terjadi setelah gempa utama. Masyarakat harus tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang," pesan Agus.
Gempa di Malang, Fenomena Biasa?
Wilayah Malang memang dikenal sebagai daerah rawan gempa. Hal ini dikarenakan letak geografis Malang yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, sebuah kawasan yang sering terjadi aktivitas seismik.
"Gempa di Malang merupakan fenomena yang biasa terjadi. Masyarakat harus terbiasa dengan kondisi ini dan selalu siap menghadapi potensi bencana," tambah Agus.
Pentingnya Kesiapsiagaan
Gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi hal yang sangat penting. Masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang cara menghadapi gempa, seperti mencari tempat yang aman saat gempa terjadi dan cara melakukan evakuasi.
Selain itu, pemerintah dan instansi terkait juga harus terus meningkatkan upaya mitigasi bencana gempa. Hal ini dapat dilakukan melalui penyuluhan, simulasi bencana, serta pembangunan infrastruktur yang tahan gempa.
Dengan adanya kesiapsiagaan yang baik, diharapkan dampak dari gempa bumi dapat diminimalisir.