Malang, malangterkini.id - Siapa sangka, di balik gemerlap panggung musik dunia, ada tangan kreatif seorang pemuda asal Malang yang turut serta menciptakan suasana spektakuler. Dialah Lucy Bayu Kurniyawan, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Luwky, seorang visual jockey (VJ) bertalenta yang karyanya telah melanglang buana di berbagai festival musik kelas dunia.
Mungkin tidak banyak yang menyadari peran penting seorang VJ dalam sebuah pertunjukan musik. Sederhananya, VJ adalah seniman visual yang menciptakan efek-efek visual menakjubkan yang disinkronkan dengan irama musik. Bayangkan saja, alunan musik yang kita dengar akan terasa lebih hidup dan memukau ketika dipadukan dengan visualisasi yang tepat. Dan Luwky adalah ahlinya.
Perjalanan Luwky di dunia visual dimulai secara tidak sengaja. Awalnya, ia lebih dikenal sebagai seorang musisi dan produser musik. Namun, ketertarikannya pada dunia visual membuatnya mulai belajar secara otodidak sejak tahun 2010. Dengan tekad yang kuat dan bakat alami, Luwky berhasil menguasai berbagai software dan teknik visualisasi.
"Awalnya saya enggak nyangka bisa sampai di titik ini," ujar Luwky saat ditemui di studionya, Xchain Labs, Malang. "Dulu saya cuma iseng-iseng belajar, tapi lama-lama jadi serius dan ketagihan."
Kesempatan emas datang ketika Luwky memberanikan diri untuk bertemu dengan VJ terkenal, Vello Virkhaus, di ajang Ultra Music Festival Bali. Dari pertemuan itu, jaringan Luwky pun semakin luas dan namanya mulai diperhitungkan di kancah internasional.
Puncak karier Luwky terjadi saat ia dipercaya menjadi VJ untuk DJ W&W di ajang Ultra Europe Music Festival 2024. Bayangkan saja, karyanya ditampilkan di hadapan ribuan penonton setelah penampilan spektakuler dari DJ dunia, Martin Garrix.
"Itu pengalaman yang paling berkesan," kenang Luwky. "Ada sedikit kendala teknis saat itu, tapi berkat persiapan yang matang, semuanya bisa berjalan lancar."
Namun, di balik kesuksesannya, Luwky juga sempat mengalami tantangan. Di Indonesia, profesi VJ masih dianggap sebelah mata dan belum banyak dikenal. Banyak yang menganggap VJ hanya sebagai operator layar biasa.
"Padahal, peran VJ sangat penting dalam sebuah pertunjukan," tegas Luwky. "Kami adalah seniman visual yang turut serta menciptakan suasana yang tak terlupakan."
Bagi Luwky, menjadi seorang VJ adalah lebih dari sekadar pekerjaan. Ini adalah panggilan jiwa untuk terus berkarya dan menginspirasi orang lain. Ia berharap, semakin banyak orang Indonesia yang tertarik dengan dunia visual dan berani mengejar mimpi mereka.
"Peluang untuk menjadi VJ sangat terbuka lebar," ujar Luwky. "Yang penting adalah memiliki passion dan terus belajar."
Kisah Luwky membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan bakat yang diasah, kita bisa meraih mimpi setinggi langit. Ia adalah bukti nyata bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.