Malang, malangterkini.id - Kejadian tak terduga menghebohkan warga Malang. Alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berada di Bungker Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dilaporkan hilang dicuri pada awal Agustus lalu. Peristiwa ini tentu saja mengundang perhatian serius, mengingat pentingnya alat tersebut dalam memantau salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Repeater Hilang, Stasiun Pemantauan Lumpuh
Alat yang hilang tersebut diketahui sebagai repeater, komponen penting yang berfungsi untuk memperkuat sinyal dari alat pemantau lainnya. Akibat hilangnya repeater ini, Stasiun Kopirejo di Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, yang selama ini mengandalkan sinyal dari repeater tersebut, kini tidak dapat beroperasi dengan normal.
"Jadi sementara ini alat kita yang di Wajak tidak bisa tercover karena repeaternya hilang itu. Jadi tidak fungsi di Wajak," ungkap Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto.
Modus Operandi Pelaku
Pelaku pencurian ini terbilang nekat. Mereka merusak kunci gembok pada gerbang bungker dan tempat penyimpanan alat. Sasaran utama mereka adalah empat buah aki jenis Panasonic 75 ampere yang menjadi sumber daya bagi repeater.
"Empat buah aki yang hilang, dicuri. Modusnya itu merusak kunci gembok. Alat itu berada di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Ada bungkernya itu, tempat penyimpanan, dirusak tempatnya," jelas Liswanto.
Dampak Terhadap Pemantauan Gunung Semeru
Meskipun kehilangan repeater tentu saja menjadi kendala, Liswanto memastikan bahwa aktivitas pemantauan Gunung Semeru secara keseluruhan tidak terganggu secara signifikan. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa stasiun pemantauan lainnya yang tersebar di Kabupaten Lumajang.
"Sementara ini kita masih banyak. Jadi tidak terlalu (berpengaruh besar). Di Malang hanya ada satu di Stasiun Wajak yang di Kopirejo," imbuhnya.
Laporan Polisi dan Penyelidikan
Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pencurian ini.
Pentingnya Alat Pemantau Gunung Api
Peristiwa ini menjadi pengingat penting tentang betapa krusialnya peran alat pemantau dalam upaya mitigasi bencana gunung api. Dengan adanya data yang akurat dan terkini mengenai aktivitas vulkanik, pihak berwenang dapat melakukan langkah-langkah antisipasi dan peringatan dini, sehingga dapat meminimalisir dampak buruk letusan gunung api terhadap masyarakat.
Harapan Masyarakat
Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus pencurian ini dan menangkap pelakunya. Selain itu, diharapkan juga adanya peningkatan keamanan di sekitar lokasi-lokasi penting seperti stasiun pemantauan gunung api, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.