GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Masak Ditinggal, Dapur Hangus! Warga Ngadilangkung Alami Musibah Kebakaran

Malang, malangterkini.id - Siapa sangka, niat baik memasak sayur lodeh tewel malah berujung petaka bagi seorang warga Desa Ngadilangkung, Kepanjen. Kejadian nahas ini menimpa Jami’an, yang rumahnya ludes terbakar pada Rabu (30/8) lalu.

Ceritanya bermula saat Natri, tetangga sekaligus kerabat Jami’an, tengah asyik memasak air untuk membuat kuah sayur lodeh tewel. Sambil menunggu air mendidih, ia pun berinisiatif mencari sayur tewel di sekitar rumah. Tak disangka, saat ditinggal sebentar, api di tungku mulai merambat ke tumpukan kayu bakar yang berada di dekatnya.

"Saya keluar sebentar, Mas, mau cari tewel. Pas balik, api sudah membesar," ujar Natri sambil menunjuk puing-puing dapur yang hangus.

Api yang semakin berkobar dengan cepat melahap atap dapur yang terbuat dari kayu. Warga sekitar yang melihat kepulan asap hitam membubung tinggi pun berhamburan keluar rumah. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

Setyo Adhi Prastowo, Komandan Regu 1 Damkar Kabupaten Malang, menjelaskan bahwa banyaknya tumpukan kayu bakar di sekitar tungku menjadi penyebab utama cepatnya api menyebar. "Kayunya itu banyak dan bertumpuk, ada yang tidur, ada yang berdiri. Jadi api langsung menyambar ke mana-mana," terang Setyo.

Selain kayu bakar, sejumlah peralatan memasak berbahan kayu dan plastik seperti sendok juga ikut terbakar. Beruntung, peralatan elektronik yang mayoritas berada di ruang depan masih dapat diselamatkan. Meski demikian, kerugian materi yang dialami Jami’an ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Tetangga Gotong Royong

Kejadian kebakaran ini menyadarkan kita akan pentingnya kewaspadaan saat memasak, terutama saat menggunakan api. Kita harus selalu memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan dapur. Selain itu, menumpuk bahan bakar di dekat tungku juga sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

Kejadian ini juga menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dari masyarakat sekitar. Mereka tidak tinggal diam saat melihat ada tetangga yang mengalami musibah. Dengan sigap, mereka berusaha membantu memadamkan api meski dengan peralatan seadanya.

Belajar dari Kejadian

Musibah kebakaran yang menimpa Jami’an menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kejadian ini mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran di sekitar kita. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalisir risiko terjadinya kebakaran.

Tips Mencegah Kebakaran di Rumah:

  • Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan dapur atau tempat lain yang menggunakan api.
  • Jangan menumpuk bahan mudah terbakar di dekat sumber api.
  • Periksa secara berkala instalasi listrik di rumah Anda.
  • Sediakan alat pemadam api ringan (APAR) di tempat yang mudah dijangkau.
  • Ajarkan kepada anak-anak tentang bahaya api dan cara mencegah kebakaran.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kita semua.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network