Malang, malangterkini.id - Dalam upaya meningkatkan daya saing produk UMKM Kota Malang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar pelatihan promosi digital bagi 76 pelaku usaha. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Malang pada Rabu (22/8) ini, fokus pada pengembangan keterampilan fotografi produk dan penulisan caption yang menarik.
Mayoritas peserta pelatihan merupakan pelaku usaha makanan ringan dan kriya. Mereka diajarkan oleh para ahli dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya. Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto atau akrab disapa Wiwid mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program UMKM of The Week. "Banyak pelaku UMKM yang sudah memahami ekosistem bisnis, namun masih kesulitan dalam memvisualisasikan produk mereka secara menarik," ujar Wiwid.
Untuk mendukung para pelaku UMKM, Diskominfo Kota Malang telah menyediakan platform branding bernama Omni Chanel di Instagram. Platform ini akan terus dikembangkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menambahkan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk-produk berkualitas. "Mulai dari kemasan yang menarik hingga penggunaan bahasa pemasaran yang kekinian, semua harus diperhatikan," tegas Erik.
UMKM memiliki peran yang sangat strategis dalam perekonomian daerah. Selain membuka lapangan kerja, UMKM juga berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah dan mengurangi angka kemiskinan. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi UMKM saat ini adalah kurangnya keterampilan pemasaran di era digital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM Kota Malang dapat meningkatkan daya saing produknya dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. "Kami berharap UMKM Kota Malang tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh pesat," pungkas Erik.