.png)
Malang, malangterkini.id - Sebuah peristiwa nahas menimpa dua pemuda asal Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Keduanya terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Laksamana Martadinata, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (20/8/2024) siang. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka serius.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu, kedua korban tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Suzuki Shooter dengan nomor polisi N-6510-AAN. Mereka melaju dari arah utara menuju selatan.
"Korban berusaha menyalip truk gandeng yang ada di depannya. Namun, diduga karena kurang konsentrasi dan jarak yang terlalu dekat, mereka terjatuh dan terlindas ban belakang truk," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi.
Korban yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) diketahui bernama Wanto (44), sedangkan penumpang yang mengalami luka patah tulang bahu kanan bernama Prasetyo (32). Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, sopir truk gandeng Nissan bernopol R-1935-DB yang dikemudikan oleh Yadi (57) warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, turut diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kesaksian Warga
Muhammad Hasan (52), seorang petugas parkir yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku terkejut mendengar suara benturan keras.
"Saya langsung mendekati TKP dan melihat kedua korban sudah tergeletak di jalan. Korban yang mengendarai motor kondisinya sangat mengenaskan, sedangkan temannya terus berteriak kesakitan," ungkapnya.
Hasan menambahkan, truk gandeng yang terlibat kecelakaan sempat berhenti beberapa meter dari lokasi kejadian. Sopir truk pun ikut turun untuk memberikan pertolongan.
Pentingnya Berkendara dengan Hati-hati
Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan truk ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Terlebih lagi saat melakukan manuver menyalip kendaraan lain.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan kecepatan yang aman. Jangan memaksakan diri untuk menyalip jika kondisi jalan tidak memungkinkan," tegas Iptu Isrofi.
Selain itu, para pengendara sepeda motor juga dihimbau untuk selalu mengenakan helm dan kelengkapan berkendara lainnya guna meminimalisir risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
