Malang, malangterkini.id - Sebuah video yang beredar di media sosial menggemparkan jagat maya. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang guru di SMKN 12 Malang tengah menghukum seorang siswa dengan cara yang cukup keras. Siswa yang terlambat masuk kelas tersebut tampak dicekik oleh gurunya, sementara siswa lainnya hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut dengan tatapan tak percaya.
Peristiwa yang terjadi pada hari Minggu (4/8) ini sontak memicu beragam reaksi dari netizen. Ada yang mengecam tindakan guru tersebut, menganggapnya sebagai bentuk kekerasan yang tidak bisa dibenarkan. Namun, ada pula yang membela guru dengan alasan ingin mendisiplinkan siswa.
Perdebatan Panas di Media Sosial
Netizen dengan akun @juragan_muda misalnya, menyayangkan tindakan guru tersebut. "Guru kok ngajari perilaku kekerasan? Pantesan perundungan masif, ternyata diajari cara melakukan bullying," tulisnya. Sentimen yang sama juga diungkapkan oleh @subekti7575 yang meminta agar guru tersebut dipecat.
Di sisi lain, ada pula netizen yang berpendapat bahwa dulu hukuman fisik seperti ini adalah hal yang biasa. Akun @irma_nurainiulfa misalnya, berkomentar, "Jamanku wes biasa digepuki. Ancen areke kurang ajar. Wayahe pelajaran ditinggal minggat."
Perdebatan semakin memanas ketika netizen mulai membandingkan generasi sekarang dengan generasi sebelumnya. Ada yang berpendapat bahwa generasi milenial terlalu lemah dan tidak bisa menerima hukuman fisik. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa kekerasan tidak akan pernah bisa menjadi solusi untuk mendidik siswa.
Pihak Sekolah Belum Berikan Tanggapan
DetikJatim telah mencoba mengkonfirmasi kejadian ini kepada pihak sekolah, namun hingga saat ini belum mendapatkan respons. Keheningan dari pihak sekolah semakin membuat publik penasaran dan bertanya-tanya mengenai kebenaran video tersebut.
Dampak Viral Video
Viral video kekerasan ini tentu saja menimbulkan sejumlah pertanyaan. Apakah tindakan guru tersebut sudah sesuai dengan kode etik profesi guru? Bagaimana seharusnya guru mendisiplinkan siswa yang melanggar peraturan? Dan bagaimana dampak psikologis dari kekerasan terhadap siswa yang menjadi korban?
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi siswa. Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, apalagi dilakukan oleh seorang guru yang seharusnya menjadi teladan bagi murid-muridnya.
Harapan ke Depan
Diharapkan pihak sekolah segera memberikan klarifikasi terkait kejadian ini. Selain itu, kasus ini juga perlu menjadi perhatian bagi seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga orang tua. Bersama-sama kita harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah kekerasan di lingkungan sekolah.
Catatan: Artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang tersedia di berita asli. Informasi yang disampaikan dalam artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan untuk menghakimi pihak manapun.