Malang, malangterkini.id - Kabupaten Malang semakin menjadi primadona bagi para wisatawan. Data terbaru dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang menunjukkan angka kunjungan wisatawan yang sangat menggembirakan. Hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 1.026.190 wisatawan domestik telah menjelajahi berbagai destinasi menarik di Malang Raya.
Angka ini tentu saja belum final. Dyah Kusuma Hastuti, Kepala Bidang Pemasaran Wisata Disparbud Kabupaten Malang, memperkirakan jumlah wisatawan sebenarnya bisa lebih tinggi lagi. "Banyak wisatawan yang belum tercatat," ujarnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah belum optimalnya sistem pencatatan data dari para pelaku wisata.
Salah satu destinasi yang menjadi favorit wisatawan adalah Kecamatan Singosari. Dengan keindahan alamnya yang memukau, khususnya Kebun Teh Wonosari dan kemegahan Candi Singosari, wilayah ini berhasil menarik minat puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya. Sayangnya, data kunjungan untuk bulan Juni 2024 belum tersedia. Namun, hingga bulan Mei, tercatat sebanyak 113.183 wisatawan domestik telah mengunjungi Singosari.
Candi Singosari: Magnet Edukasi dan Spiritual
Candi Singosari, salah satu ikon sejarah Malang, masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Damanhuri, juru pelihara Candi Singosari, mengungkapkan bahwa sebagian besar pengunjung adalah pelajar dan mahasiswa. Mereka datang untuk berbagai keperluan, mulai dari tugas sekolah hingga kegiatan outing class. "Mereka sering membuat video atau rangkuman materi sejarah di sini," katanya.
Meski begitu, Damanhuri juga menyayangkan penurunan jumlah pengunjung setelah pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, Candi Singosari tidak hanya dikunjungi oleh kalangan pelajar, tetapi juga masyarakat umum yang ingin menikmati keindahan sejarah dan budaya. "Sekarang, pengunjung yang hanya ingin berwisata tidak diperbolehkan naik ke candi," imbuhnya. Kebijakan ini diambil untuk menjaga kebersihan dan kesakralan candi.
Tantangan dan Harapan
Meskipun jumlah wisatawan terus meningkat, Pemkab Malang tidak lantas berpuas diri. Dyah Kusuma Hastuti mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan dengan berbagai cara, seperti promosi wisata yang lebih gencar dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
"Kami ingin memastikan bahwa tempat wisata di Malang tetap menarik dan tidak mengalami penurunan pengunjung," ujarnya. Selain itu, Pemkab Malang juga akan terus berupaya memperbaiki sistem pencatatan data kunjungan wisatawan agar lebih akurat dan komprehensif.
Dengan potensi wisata yang sangat besar, Kabupaten Malang diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.