Malang, malangterkini.id - Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Malang semakin menunjukkan taringnya dalam mempromosikan potensi desa. Meskipun begitu, masih ada sejumlah desa dan kelurahan yang belum memiliki wadah komunikasi efektif ini.
Dari total 390 desa dan kelurahan, baru 247 yang sudah memiliki KIM aktif. Angka ini cukup membanggakan mengingat dalam kurun waktu satu tahun saja, jumlah KIM telah meningkat signifikan. Namun, Pemerintah Kabupaten Malang tak ingin berpuas diri.
"Kami sangat mengapresiasi perkembangan KIM di Kabupaten Malang. Namun, kami juga menyadari bahwa masih ada desa-desa yang perlu kita dorong untuk membentuk KIM," ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Malang, Wahyu Kurniati.
Sosialisasi dan Pelatihan Jadi Kunci
Untuk mencapai target tersebut, Diskominfo Kabupaten Malang gencar menggelar sosialisasi dan pelatihan bagi para calon pengurus KIM. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola informasi dan mempromosikan desa.
"Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, mereka bisa langsung membentuk KIM di desa masing-masing," tambah Wahyu yang juga menjabat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Malang.
Pentingnya KIM di Era Digital
Dalam era digital seperti sekarang, keberadaan KIM sangatlah penting. Selain sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terkini, KIM juga berperan dalam menangkal hoaks dan berita bohong yang semakin marak.
"KIM bisa menjadi filter informasi bagi masyarakat. Mereka bisa memvalidasi setiap informasi yang beredar sebelum menyebarkannya lebih luas," jelas Wahyu.
Konten Kreatif Jadi Andalan
Pelatihan yang diberikan kepada para calon pengurus KIM tidak hanya sebatas pada pengelolaan informasi, tetapi juga mencakup pembuatan konten kreatif. Pasalnya, konten yang menarik dan informatif sangat dibutuhkan untuk menarik minat masyarakat.
"Banyak orang yang punya akun media sosial, tapi belum tahu cara membuat konten yang menarik. Padahal, konten yang baik bisa menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan produk lokal," ujar Wahyu.
Untuk meningkatkan kualitas konten yang dihasilkan oleh KIM, Diskominfo Kabupaten Malang juga rutin mengadakan lomba dan evaluasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat para pengurus KIM untuk terus berkreasi.
Harapan ke Depan
Dengan semakin banyaknya KIM yang terbentuk dan aktif, diharapkan potensi desa di Kabupaten Malang dapat semakin dikenal luas. Selain itu, KIM juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga tercipta komunikasi yang lebih efektif dan transparan.
"Kami optimis bahwa dengan dukungan dari semua pihak, KIM di Kabupaten Malang akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," pungkas Wahyu.
