Malang, malangterkini.id - Setelah tragedi kelam yang mengguncang dunia sepak bola Indonesia, Stadion Kanjuruhan perlahan bangkit dari keterpurukan. Proyek revitalisasi stadion kebanggaan Aremania ini terus berjalan dengan pesat, dan kini sudah mencapai 85% penyelesaian.
Jika Anda penasaran dengan perubahan yang terjadi, tim Jawa Pos telah mengunjungi langsung stadion ini pada akhir September lalu. Suasana yang tertangkap, stadion legendaris ini semakin mendekati wujud barunya yang lebih aman dan nyaman.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah pemasangan bangku tunggal atau single seat di seluruh tribun. Kini, penonton akan menikmati kenyamanan duduk yang lebih baik dan jarak pandang yang lebih luas. Tidak hanya itu, desain tangga yang sebelumnya curam kini dibuat lebih landai dan dilengkapi dengan railing untuk memudahkan akses penonton.
Project Manager Waskita Stadion Kanjuruhan, Vino Teguh Pramudia, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat proses pembangunan. Targetnya, pada akhir tahun ini, progres revitalisasi sudah mencapai 95%. "Kami bekerja keras agar Kanjuruhan bisa segera digunakan kembali," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, tim pekerja bahkan rela bekerja hingga dini hari. Meskipun begitu, Vino memastikan bahwa bentuk asli stadion tetap dipertahankan. "Kami ingin Kanjuruhan tetap memiliki karakteristik yang khas," tegasnya.
Selain perbaikan pada tribun, area lapangan juga tidak luput dari perhatian. Lapangan baru dengan rumput jenis Zoysia Matrella sudah terpasang dan terlihat sangat rapi. Rumput ini memenuhi standar untuk pertandingan Liga 1 dan sudah lolos berbagai uji kualitas.
Dengan segala upaya yang dilakukan, diharapkan Stadion Kanjuruhan dapat segera digunakan kembali untuk pertandingan sepak bola. Kembalinya Kanjuruhan bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan semangat Aremania dan masyarakat Malang.
Tragedi yang Tak Terlupakan
Siapa yang bisa melupakan malam naas 1 Oktober 2022? Kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya menjadi salah satu tragedi terkelam dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ratusan nyawa melayang akibat peristiwa tersebut.
Tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait. Revitalisasi stadion ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga merupakan upaya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Dengan fasilitas yang lebih aman dan pengaturan yang lebih baik, diharapkan pertandingan sepak bola di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Harapan Baru
Dengan semakin dekatnya penyelesaian revitalisasi Stadion Kanjuruhan, harapan baru mulai tumbuh di hati Aremania. Mereka tak sabar untuk kembali menyaksikan pertandingan kesebelasan kesayangannya di stadion kebanggaan.
Mari kita doakan agar proses revitalisasi ini berjalan lancar dan Stadion Kanjuruhan dapat segera digunakan kembali. Semoga sepak bola Indonesia semakin maju dan bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain di Asia Tenggara.