GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Kentang Ngadas Berpotensi Jadi Emas Putih, Perputaran Uang Capai Ratusan Miliar

Malang, malangterkini.id - Desa Ngadas, yang terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, menyimpan potensi emas putih yang luar biasa. Komoditas kentang yang menjadi andalan warga setempat ternyata mampu menghasilkan perputaran uang hingga ratusan miliar rupiah per tahun. Hal ini terungkap dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar baru-baru ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicena Sani Putera, mengungkapkan bahwa dengan luas lahan kentang mencapai 350 hektare dan produktivitas rata-rata 30 ton per hektare, potensi pendapatan dari sektor pertanian ini sangat menjanjikan. Apalagi jika harga kentang di pasaran mencapai Rp 15.000 per kilogram, maka perputaran uang yang dihasilkan bisa mencapai Rp 330 miliar per tahun.

"Ini adalah angka yang sangat fantastis dan menunjukkan potensi besar dari komoditas kentang di Desa Ngadas," ujar Avicena.

Kemitraan Modern Dongkrak Produktivitas

Untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, berbagai pihak pun bersinergi dalam program "Kembange Tani Bersiul". Program ini merupakan kolaborasi multi-stakeholder yang bertujuan mengembangkan kentang di Desa Ngadas melalui model kemitraan modern.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkenalkan varietas kentang G2 granola. Varietas ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas secara signifikan. Jika sebelumnya petani hanya mampu menghasilkan 7-8 ton kentang per hektare, dengan varietas G2, produktivitas melonjak menjadi 30 ton per hektare.

"Peningkatan produktivitas hingga 400% ini tentu sangat menggembirakan," imbuh Avicena.

Tantangan dan Solusi

Meskipun potensi kentang Ngadas sangat besar, namun masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah ketersediaan air, terutama saat musim kemarau. Petani masih mengandalkan embung-embung untuk mengairi lahan pertanian mereka.

Kepala Desa Ngadas, Mujianto, mengakui bahwa ketersediaan air menjadi kendala utama bagi para petani. "Kami berharap pemerintah bisa membantu menyediakan infrastruktur pengairan yang lebih baik," ujar Mujianto.

Selain itu, kualitas bibit juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas. Dengan menggunakan bibit unggul seperti G2 granola, petani diharapkan bisa mendapatkan hasil panen yang lebih melimpah.

Harapan ke Depan

Dengan potensi yang sangat besar, kentang Ngadas diharapkan bisa menjadi komoditas unggulan Kabupaten Malang. Selain meningkatkan pendapatan petani, pengembangan komoditas kentang juga bisa memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya komoditas kentang. Berbagai program dan kebijakan akan terus digulirkan untuk meningkatkan produktivitas petani dan kesejahteraan masyarakat.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network