GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Kentang Ngadas Butuh Bibit Unggul, Produksi Anjlok!

Malang, malangterkini.id - Siapa yang tak kenal kentang Ngadas? Ya, kentang dari desa di kaki Gunung Bromo ini terkenal lezat dan berkualitas. Namun, belakangan ini produksi kentang Ngadas mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penyebabnya? Bibit kentang yang kurang unggul!

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang mengungkapkan bahwa lahan pertanian kentang di Ngadas mencapai 350 hektare. Luas sekali, ya! Sayangnya, potensi besar ini belum termaksimalkan karena kualitas bibit yang menurun.

"Bibit kentang yang selama ini digunakan sudah mengalami perkawinan silang berkali-kali, sehingga produktivitasnya jadi menurun," ungkap Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Avicenna Sani Putera.

Akibatnya, hasil panen kentang di Ngadas pun jadi kurang maksimal. Satu hektare lahan rata-rata hanya menghasilkan 7-8 ton kentang. Padahal, potensi hasil panennya bisa jauh lebih tinggi.

Bibit Unggul Jadi Solusi

Untuk mengatasi masalah ini, DTPHP Kabupaten Malang memiliki solusi jitu. Mereka telah melakukan uji coba dengan menggunakan bibit kentang Granola G2. Hasilnya? Sungguh mengejutkan! Satu hektare lahan yang ditanam dengan bibit unggul ini mampu menghasilkan hingga 30 ton kentang. Wow, peningkatannya sangat signifikan!

"Bibit Granola G2 ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas kentang secara drastis," ujar Avicenna.

Melihat hasil yang sangat menjanjikan ini, DTPHP Kabupaten Malang berencana untuk mengembangkan bibit Granola G2 agar bisa diakses oleh seluruh petani kentang di Ngadas. Mereka akan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti akademisi dan pelaku usaha, untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih baik.

Kembang Tani Bersiul

Upaya pengembangan bibit kentang unggul ini merupakan bagian dari program "Kembang Tani Bersiul". Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian di Kabupaten Malang, khususnya komoditas kentang.

"Dengan program ini, kita berharap petani kentang di Ngadas bisa meningkatkan pendapatan mereka dan kesejahteraan masyarakat sekitar," tambah Avicenna.

Harapan Baru bagi Petani Ngadas

Penemuan bibit kentang unggul ini memberikan harapan baru bagi para petani di Ngadas. Mereka kini memiliki peluang untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Selain itu, kualitas kentang Ngadas yang semakin baik juga akan semakin dikenal luas dan membuka peluang pasar yang lebih besar.

Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan kentang Ngadas bisa kembali bersinar dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Malang.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network