.png)
Malang, malangterkini.id - Kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Malang membuat ratusan kepala keluarga (KK) kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Hingga Selasa lalu (17/9), BPBD telah mendistribusikan sebanyak 258.000 liter air bersih ke tiga desa yang mengalami kekeringan. Air bersih tersebut diambil dari tandon Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, milik Perumda Tirta Kanjuruhan.
"Kami fokus menyalurkan air bersih ke tiga desa yang paling membutuhkan, yakni Desa Sumberagung di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, serta Desa Sumberoto dan Mentaraman di Kecamatan Donomulyo," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Di Desa Sumberagung, sebanyak 222 KK kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi serupa juga dialami 464 KK di Desa Sumberoto dan 89 KK di Desa Mentaraman. Untuk mempermudah pendistribusian, BPBD telah menyiapkan tandon-tandon portable di masing-masing desa.
"Selain mendistribusikan air bersih menggunakan truk tangki, kami juga membagikan jeriken berkapasitas 20 liter kepada warga. Jeriken ini sangat membantu warga untuk menampung air bersih," tambah Sadono.
Upaya Antisipasi Kekeringan
Sadono menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi dan siap menambah jumlah distribusi air bersih jika diperlukan. Bahkan, BPBD telah mengajukan permohonan bantuan 2.000 jeriken tambahan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Kami berharap bantuan ini segera terealisasi sehingga kami dapat lebih efektif dalam mengatasi krisis air bersih di wilayah Malang," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberagung, Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BPBD. Ia berharap kondisi kekeringan segera berakhir sehingga warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih yang diberikan oleh pemerintah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga kami," ujar Supriyadi.
Imbauan Kepada Masyarakat
Menghadapi kondisi kekeringan yang berkepanjangan, BPBD mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air bersih. Beberapa tips yang dapat dilakukan antara lain:
- Menggunakan air secara efisien saat mandi dan mencuci.
- Memperbaiki kebocoran pada pipa atau kran.
- Menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari.
- Memanfaatkan air bekas cucian untuk menyiram tanaman.
Dengan bekerja sama, diharapkan krisis air bersih di Kabupaten Malang dapat segera teratasi.
