Kota Batu, malangterkini.id - Pendapatan Kota Batu dari sektor pajak terus menunjukkan dinamika yang menarik. Memasuki triwulan ketiga tahun ini, realisasi pajak terlihat cukup seimbang, di mana beberapa sektor berhasil melampaui target, sementara yang lainnya masih tertinggal.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batu, M. Nur Adhim, pada Jumat (30/8/2024). Menurutnya, salah satu sektor yang mencatatkan kinerja gemilang adalah Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PJBT), khususnya pada komoditas makanan dan minuman (mamin).
"Pajak mamin di Kota Batu memang cukup tinggi kontribusinya. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, terutama di kawasan wisata kuliner," ujar Adhim.
Berbeda dengan pajak mamin yang terus meroket, pajak parkir justru masih tertinggal dari target. Adhim menjelaskan bahwa rendahnya realisasi pajak parkir ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya peralihan ke pembayaran nontunai yang belum optimal, atau mungkin juga karena adanya perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan transportasi.
"Kami akan terus melakukan evaluasi dan mencari solusi untuk meningkatkan realisasi pajak parkir. Salah satunya dengan memperketat pengawasan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat," imbuhnya.
Potensi Pajak Lain yang Perlu Digali
Selain pajak mamin dan parkir, Kota Batu juga memiliki potensi pendapatan dari sektor pajak lainnya. Adhim mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya menggali potensi tersebut, misalnya dengan melakukan penjajakan terhadap sektor-sektor usaha baru yang berkembang di Kota Batu.
"Kami juga akan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pengusaha, perbankan, dan institusi lainnya, untuk mendukung upaya optimalisasi pendapatan daerah," tegasnya.
Tantangan dan Harapan
Meskipun realisasi pajak di Kota Batu sejauh ini cukup menggembirakan, namun Adhim mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga momentum pertumbuhan pendapatan daerah di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
"Kami berharap dengan dukungan dari semua pihak, target pendapatan daerah Kota Batu tahun ini dapat tercapai bahkan melebihi target," pungkasnya.