Malang, malangterkini.id - Kota Malang kembali diguyur hujan deras pada kemarin (14/8). Meski beberapa titik rawan banjir seperti Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Galunggung aman dari genangan, namun sejumlah kejadian tak terduga terjadi akibat cuaca ekstrem ini.
Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, genangan air cukup signifikan terjadi di Jalan Bareng 2G, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen. Ketinggian air mencapai 25-35 sentimeter. "Untungnya, di titik-titik rawan banjir lainnya, kondisi masih terkendali," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Surya Adhi Nugroho.
Namun, hujan deras ini juga membawa dampak lain. Sebuah pohon besar di Taman Air, Jalan Permadi tumbang sekitar pukul 14.45. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Pohonnya cukup besar, sekitar delapan meter tingginya," kata Surya.
Selain pohon tumbang, angin puting beliung juga menerjang kawasan Jalan Kolonel Sugiono V, Kelurahan Mergosono. Tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang. Atap rumah warga rusak, bahkan ada yang sampai ambruk.
Musim Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem
Prakirawan BMKG Malang, Maksum Purwanto menjelaskan bahwa saat ini kita sedang memasuki musim pancaroba. Perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem menjadi ciri khas musim ini. "Hujan deras disertai angin kencang bisa terjadi kapan saja," ujarnya.
Maksum mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. "Persiapkan diri dengan baik, terutama saat cuaca ekstrem seperti ini," pesannya.
Ancaman Banjir Masih Mengintai
Meski beberapa titik rawan banjir aman dari genangan, namun ancaman banjir masih mengintai Kota Malang. Warga yang tinggal di daerah rendah dan dekat sungai perlu tetap waspada.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru dan mengikuti arahan dari pihak berwenang," ujar Surya.
Langkah-langkah Antisipasi
Untuk menghadapi musim pancaroba, ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat:
- Memperhatikan ramalan cuaca: Selalu perbarui informasi cuaca terkini.
- Memastikan saluran drainase bersih: Saluran drainase yang tersumbat dapat memperparah banjir.
- Memotong pohon yang sudah rapuh: Pohon yang rapuh dapat tumbang saat angin kencang.
- Menyiapkan perlengkapan darurat: Siapkan senter, radio, obat-obatan, dan makanan siap saji.
Dengan kesiapsiagaan bersama, diharapkan kita dapat meminimalisir dampak buruk dari bencana alam.