Malang, malangterkini.id - Kehebohan penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Brantas, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang, pada Jumat (11/10) lalu akhirnya terungkap. Korban, seorang pria berusia 51 tahun asal Malang, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena terhimpit masalah utang.
Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, menjelaskan identitas korban berhasil terkuak setelah keluarga datang melapor pada Jumat malam. Ciri-ciri pakaian dan kendaraan yang ditinggalkan korban di lokasi penemuan menjadi petunjuk kunci bagi polisi untuk mengidentifikasi korban.
“Korban ini ternyata sudah dilaporkan hilang oleh rekan kosnya di Gresik sejak dua hari sebelumnya. Ia juga tidak masuk kerja,” ungkap Purwo.
Hasil pemeriksaan visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat bunuh diri.
“Keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergiannya dan meminta agar tidak dilakukan otopsi. Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambah Purwo.
Terlilit Utang Pinjol dan Koperasi
Dari penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan fakta bahwa korban terlilit utang pinjaman online (pinjol) sejak tahun 2023. Bahkan, korban sempat menceritakan kesulitan keuangannya kepada keluarga dan mencoba mencari solusi dengan meminjam uang di koperasi. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Beban utang yang semakin menumpuk diduga menjadi penyebab utama korban nekat mengakhiri hidupnya. Tekanan psikologis akibat masalah keuangan yang tak kunjung selesai diperkirakan membuatnya merasa putus asa dan memilih jalan pintas.
Sepeda Motor Ditemukan di TKP
Sebelum identitas korban terungkap, warga sekitar sempat digegerkan dengan penemuan sebuah sepeda motor yang terparkir tidak jauh dari lokasi penemuan mayat. Polisi menduga sepeda motor tersebut milik korban.
Penemuan mayat di pinggir Sungai Brantas ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesehatan mental, terutama di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks. Masalah keuangan memang sering menjadi pemicu stres dan depresi. Namun, bukan berarti kita harus menyerah dan memilih jalan pintas.
Bagi Anda yang sedang mengalami masalah serupa, jangan ragu untuk mencari bantuan. Ada banyak layanan konseling dan dukungan psikologis yang dapat membantu Anda mengatasi kesulitan hidup. Ingatlah, Anda tidak sendirian.
