.png)
Malang, malangterkini.id - Musim pancaroba yang tak menentu tak hanya berdampak pada manusia, namun juga pada makhluk hidup lain, termasuk ayam petelur. Salah satu dampak yang dirasakan para peternak ayam di Kabupaten Malang adalah mengecilnya ukuran telur produksi ayam mereka.
Hadi Prawoto, seorang peternak ayam petelur di Kalipare, Kabupaten Malang, mengeluhkan fenomena ini. Menurutnya, perubahan suhu yang drastis selama musim pancaroba membuat ayam-ayamnya lebih sering minum daripada makan. “Akibatnya, asupan nutrisi mereka berkurang dan ukuran telur pun mengecil,” ungkapnya.
Harga Tetap, Omzet Terancam
Mengecilnya ukuran telur tentu saja berdampak pada omzet para peternak. Meskipun harga jual per kilogram telur tetap, namun jumlah telur yang dihasilkan per ekor ayam menjadi berkurang. “Padahal, harga telur saat ini terbilang stabil di kisaran Rp 23.000 per kilogram,” tambah Hadi.
Rahasia Produksi Telur Stabil
Meski menghadapi tantangan akibat musim pancaroba, Hadi memiliki beberapa tips untuk menjaga produktivitas ayamnya. Ia menekankan pentingnya menjaga sirkulasi udara di dalam kandang agar tetap baik. “Udara yang segar dan sirkulasi yang lancar membuat ayam merasa nyaman dan sehat,” jelasnya.
Selain itu, pemberian pakan yang teratur juga sangat penting. Hadi memberikan pakan kepada ayamnya dua kali sehari, yaitu pagi dan siang. “Dengan frekuensi pemberian pakan yang tepat, produksi telur ayam bisa lebih stabil,” imbuhnya.
Hadi juga menjelaskan bahwa usia ayam juga mempengaruhi ukuran telur. Ayam yang berusia 1 tahun biasanya menghasilkan telur dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan ayam yang lebih muda atau lebih tua. “Namun, produktivitas ayam yang berusia di atas 1 tahun biasanya sudah menurun,” ujarnya.
Menyeimbangkan Ukuran Telur
Untuk mengatasi masalah perbedaan ukuran telur, Hadi memiliki cara tersendiri. Ia mencampurkan telur-telur berukuran besar dengan telur-telur berukuran kecil dalam satu kemasan. “Dengan cara ini, pelanggan tetap bisa mendapatkan telur dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.
Tantangan Peternak Ayam Petelur
Musim pancaroba menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para peternak ayam petelur. Selain masalah ukuran telur yang mengecil, perubahan cuaca yang ekstrim juga dapat menyebabkan penyakit pada ayam. Oleh karena itu, para peternak perlu lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan ayam-ayam mereka.
Harapan untuk Masa Depan
Diharapkan, pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan dukungan kepada para peternak ayam petelur, terutama dalam menghadapi tantangan akibat perubahan iklim. Dengan dukungan yang memadai, para peternak dapat terus meningkatkan produktivitas dan kualitas telur yang dihasilkan.
