.png)
Malang, malangterkini.id - Demam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sepertinya tak terlalu mempengaruhi sektor pariwisata di Kota Malang. Meski tengah memasuki tahun politik, tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara terpantau cukup stabil.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki. Menurutnya, wisatawan lokal masih menjadi penyumbang terbesar kunjungan ke hotel dan penginapan di Kota Malang. "Kebanyakan mereka datang untuk kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions)," ungkapnya.
Kegiatan MICE yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah seperti KPU dan Bawaslu ini cukup signifikan berkontribusi pada okupansi hotel yang mencapai 60-70 persen. Angka ini dinilai cukup stabil dan berpotensi bertahan hingga beberapa bulan ke depan.
"Meskipun begitu, kita tetap harus berupaya untuk menarik lebih banyak wisatawan. Salah satu caranya adalah dengan mengarahkan mereka untuk mengunjungi destinasi wisata lokal," tambah Agoes.
Beberapa destinasi wisata yang menjadi favorit wisatawan, antara lain Kajoetangan Heritage, Kampung Warna-Warni, dan Malang Smart Arena. Pihak hotel biasanya memberikan rekomendasi tempat-tempat menarik ini kepada tamu yang memiliki waktu luang.
"Kami optimistis kunjungan wisatawan akan terus meningkat, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru," tegas Agoes.
Pantauan Jawa Pos Radar Malang di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah destinasi wisata di Kota Malang tetap ramai dikunjungi. Tidak ada lonjakan signifikan pada jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
MICE Jadi Penopang Pariwisata
Kegiatan MICE terbukti menjadi penyelamat bagi industri pariwisata Kota Malang di tengah tahun politik. Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti rapat, konferensi, dan pameran, hotel-hotel di Kota Malang tetap terisi dan roda perekonomian pun terus berputar.
Kunjungan Wisatawan Stabil
Meskipun tidak ada lonjakan yang signifikan, namun tingkat kunjungan wisatawan di Kota Malang tetap terjaga. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Malang masih menjadi tujuan wisata yang menarik bagi banyak orang.
Potensi Pertumbuhan di Masa Depan
Dengan adanya berbagai upaya promosi dan pengembangan destinasi wisata, diharapkan kunjungan wisatawan ke Kota Malang akan terus meningkat di masa depan. Terlebih lagi, dengan semakin membaiknya kondisi pandemi, minat masyarakat untuk berlibur juga semakin meningkat.
