Malang, malangterkini.id - Kehebohan terjadi di Jalan Trunojoyo, Kota Malang, Jumat (25/10) siang. Sebuah pohon trembesi besar tiba-tiba tumbang dan menimpa warung makan. Peristiwa ini membuat warga sekitar gempar dan bertanya-tanya, apa penyebab tumbangnya pohon kokoh tersebut?
Menurut saksi mata, Ahmad Hisyam, sebelum kejadian, ada petugas dari Dinas PUPRPKP yang memangkas bagian barat pohon untuk memperlancar penerangan jalan. Namun, tak lama setelah pemangkasan, pohon tersebut tumbang ke arah timur, tepat menimpa warung makan.
"Kayaknya karena nggak seimbang setelah dipangkas sebelah, jadi tumbangnya ke arah yang belum dipangkas," ujar Hisyam.
Pemilik warung, Supriyadi, mengaku baru mengetahui kejadian ini setelah pulang sholat Jumat. Saat itu, dia terkejut melihat warungnya sudah dalam kondisi rusak parah akibat tertimpa pohon.
"Saya pikir cuma angin biasa, ternyata pohonnya tumbang. Untung nggak ada korban jiwa," kata Supriyadi.
Selain warung, beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi juga ikut rusak akibat tertimpa pohon. Supriyadi berharap ada pihak yang bertanggung jawab atas kerugian yang dialaminya.
Perdebatan Soal Penyebab
Terkait kejadian ini, Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulhardjanto, menjelaskan bahwa pihaknya memang melakukan pemangkasan pohon untuk perawatan rutin. Namun, ia membantah jika pemangkasan tersebut menjadi penyebab utama tumbangnya pohon.
"Kami sudah cek kondisi akarnya, ternyata sudah lapuk. Jadi, kemungkinan besar tumbangnya karena faktor usia pohon," ujar Dandung.
Namun, pernyataan Dandung ini diragukan oleh beberapa warga dan saksi mata. Mereka menilai bahwa pemangkasan pohon yang tidak seimbang menjadi salah satu faktor pemicu tumbangnya pohon.
"Kalau akarnya sudah lapuk, kenapa nggak dipangkas semua sekalian? Jangan cuma sebelah," ujar salah seorang warga.
Proses Evakuasi dan Tuntutan Ganti Rugi
Setelah kejadian, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan BPBD Kota Malang langsung melakukan evakuasi pohon tumbang. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena ukuran pohon yang sangat besar.
Sementara itu, Supriyadi mengaku akan mengajukan klaim asuransi atas kerusakan warungnya. Ia berharap proses klaim dapat berjalan lancar dan cepat.
"Saya berharap pihak terkait dapat memberikan solusi yang terbaik atas kejadian ini," kata Supriyadi.
Pelajaran Berharga
Kejadian pohon tumbang ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Penting bagi pemerintah untuk rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap pohon-pohon besar yang berada di area publik. Selain itu, masyarakat juga harus lebih waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar pohon besar, terutama saat cuaca ekstrem.
Pertanyaan yang Masih Menggantung
Hingga saat ini, penyebab pasti tumbangnya pohon trembesi tersebut masih menjadi perdebatan. Apakah benar hanya karena faktor usia pohon, atau ada faktor lain yang turut berperan?
Untuk mendapatkan jawaban yang pasti, perlu dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pihak terkait. Hasil investigasi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.