Malang, malangterkini.id - Kabar gembira datang bagi ribuan warga Kabupaten Malang. Pemerintah, melalui Kementerian ESDM, memberikan bantuan pasang baru listrik (BPBL) secara gratis. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di daerah terpencil, dapat menikmati listrik.
Sosialisasi dan penyalaan pertama program BPBL untuk Provinsi Jawa Timur digelar di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Senin (30/09/2024). Dalam acara tersebut, Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Kementerian ESDM, Nur Hidayanto, menyampaikan bahwa Kabupaten Malang akan mendapatkan alokasi sebanyak 3.552 sambungan listrik baru.
"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat menikmati listrik. Listrik bukan lagi sekadar kebutuhan, tapi juga hak setiap warga negara," ujar Nur.
Kenapa Program BPBL Penting?
Menurut Nur, masih banyak masyarakat, terutama di daerah pedesaan, yang belum memiliki akses listrik sendiri. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah ketidakmampuan membayar biaya pasang baru. Padahal, listrik sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.
"Dengan adanya listrik, masyarakat bisa melakukan berbagai aktivitas yang sebelumnya sulit dilakukan, seperti belajar, bekerja, dan berkreasi," imbuhnya.
Manfaat BPBL untuk Masyarakat
Program BPBL tidak hanya memberikan akses listrik gratis, tetapi juga membawa banyak manfaat lainnya. Salah satu penerima manfaat, Aliman, seorang buruh tani asal Desa Gunungrejo, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
"Selama ini kami harus numpang listrik ke tetangga. Sekarang, kami bisa punya listrik sendiri. Anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman, dan saya bisa memperbaiki peralatan pertanian saya," ungkap Aliman dengan penuh semangat.
Target Nasional Capai 26.605 Rumah Tangga
Tidak hanya di Kabupaten Malang, program BPBL juga dilaksanakan di seluruh Jawa Timur dengan target mencapai 19.261 rumah tangga pada tahun ini. Bahkan, pemerintah menargetkan secara nasional sebanyak 26.605 rumah tangga akan mendapatkan manfaat dari program ini.
Staf Ahli Direksi Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Nimrod Gordon, berharap program BPBL dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan adanya listrik, diharapkan masyarakat bisa lebih produktif dan mandiri," ujar Nimrod.
Langkah Maju Menuju Indonesia Bercahaya
Program BPBL merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan target rasio elektrifikasi 100%. Meskipun saat ini Indonesia sudah mencapai angka 99,81%, pemerintah terus berupaya untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil, dapat menikmati listrik.
Dengan adanya program seperti ini, harapannya Indonesia akan semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.