Malang, malangterkini.id - Kejadian kurang menyenangkan menimpa Tutik (49), warga Desa Gondanglegi Kulon. Saat pulang dari berjualan di pasar pada Rabu (16/10), ia mendapati rumahnya sudah dalam keadaan porak-poranda. Uang tunai Rp9 juta dan perhiasan emas kesayangannya raib digondol maling.
"Saya kaget sekali pas lihat pintu rumah sudah terbuka. Pas dicek, ternyata pintu kamar juga sudah terbuka," ungkap Tutik dengan nada kecewa.
Peristiwa pencurian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Gondanglegi. Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu belakang rumah.
"Pelaku ini sangat lihai, dia tahu persis di mana korban menyimpan barang berharganya," ujar AKP Ponsen Dadang, Kasihumas Polres Malang.
Tidak hanya uang tunai dan perhiasan, dua unit ponsel milik Tutik juga ikut raib. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Pelaku Ditangkap
Berkat kerja keras tim penyidik, identitas pelaku akhirnya terungkap. Pelaku diketahui bernama Arief Wahyudi (32), warga Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
"Kami berhasil melacak keberadaan pelaku yang sedang bersembunyi di rumah saudaranya di Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang," jelas Dadang.
Saat ditangkap, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp4 juta dan beberapa perhiasan emas hasil curian. Namun, polisi masih terus memburu seorang pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam aksi pencurian ini.
Modus Operandi
Modus operandi yang digunakan pelaku cukup sederhana namun efektif. Pelaku mengincar rumah-rumah yang ditinggal penghuninya, kemudian masuk dengan cara mencongkel pintu atau jendela. Setelah berhasil masuk, pelaku langsung menggasak barang-barang berharga yang mudah dibawa.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap tindak pidana pencurian. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci rapat saat ditinggal pergi," pesan Dadang.
Pelajaran Berharga
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Penting untuk selalu waspada dan tidak lengah terhadap potensi terjadinya tindak kejahatan. Selain itu, kita juga perlu memasang berbagai alat pengaman seperti CCTV dan alarm untuk meningkatkan keamanan rumah.
Bagi Tutik, kejadian ini tentu sangat menyakitkan. Namun, ia berharap kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Pentingnya Peran Masyarakat
Selain peran kepolisian, peran masyarakat juga sangat penting dalam upaya memberantas tindak kejahatan. Jika melihat ada hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan angka kriminalitas dapat ditekan.
Pesan Moral
Kejadian ini mengajarkan kita bahwa harta benda hanyalah titipan. Yang terpenting adalah keselamatan dan ketenangan jiwa. Mari kita selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak mudah tergiur oleh harta benda.