Malang, malangterkini.id - Kehebohan melanda warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Minggu (20/10) sore. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) setempat tiba-tiba dilalap si jago merah. Api yang berkobar dengan cepat juga melalap kandang ayam di sekitar lokasi, mengakibatkan sekitar 150 ekor ayam hangus terpanggang.
Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui sekitar pukul 16.00 WIB. Warga sekitar yang melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya mereka tidak membuahkan hasil karena api terus membesar dengan cepat.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang segera dihubungi. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan delapan personel langsung menuju lokasi kejadian. Meski telah dikerahkan peralatan yang memadai, petugas damkar membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk dapat memadamkan api sepenuhnya.
"Api baru bisa dipastikan padam dan tidak ada titik api yang tersisa pada pukul 19.12 WIB," ujar Kepala Regu 2 Damkar Kabupaten Malang, Angga K.
Diduga Korsleting Listrik
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, petugas menduga kebakaran bermula dari tempat pemilahan sampah yang memiliki instalasi listrik. Diduga terjadi korsleting listrik yang kemudian memicu kebakaran.
"Kemungkinan besar api berasal dari korsleting listrik di tempat pemilahan sampah," tambah Angga.
Api dengan cepat merambat ke tumpukan sampah yang mudah terbakar, seperti kayu bekas dan plastik. Hal ini membuat api semakin sulit dipadamkan.
Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah
Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar. Selain ratusan ayam yang hangus terbakar, sejumlah fasilitas di TPST juga mengalami kerusakan. Total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat memicu terjadinya kebakaran dan menimbulkan kerugian yang besar.