GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Tragedi Tenggelam di Sungai Brantas Renggut Nyawa Bocah 9 Tahun

Malang, malangterkini.id - Duka mendalam menyelimuti warga Kota Malang menyusul peristiwa tenggelamnya seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Sungai Brantas pada Minggu (20/10). Korban yang diketahui bernama YSR, warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain air di sungai tersebut.

Peristiwa nahas ini bermula saat korban bersama temannya, berinisial SW, bermain di sekitar Sungai Brantas, tepatnya di dekat Jalan Gilimanuk Gang IX, Kecamatan Klojen. Saat itu, korban mengira bagian tengah sungai dangkal dan mencoba untuk mendekatinya. Namun, naas, korban justru terperosok dan tenggelam.

"Korban mengira bagian tengah sungai dangkal, sehingga ia mencoba untuk mendekatinya. Namun, tiba-tiba korban tenggelam dan tidak muncul ke permukaan," ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.

Melihat temannya tidak kunjung muncul, SW pun panik dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan tersebut segera berdatangan dan melakukan pencarian. Setelah beberapa saat, tubuh korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tidak bernyawa.

"Warga berhasil menemukan korban dan segera membawanya ke Rumah Sakit Brimedika Malang. Namun, sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong," tambah Yudi.

Pihak keluarga korban telah menerima kenyataan pahit ini dan menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka memilih untuk segera memakamkan jenazah YSR di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Sungai Brantas: Ancaman Tersembunyi

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan bahaya yang mengintai di sekitar kita, khususnya di sungai. Sungai Brantas, meskipun terlihat tenang, ternyata menyimpan potensi bahaya yang cukup besar. Arus sungai yang deras dan adanya pusaran air menjadi ancaman serius bagi siapa pun yang bermain di sekitar sungai tanpa pengawasan.

Pentingnya Kewaspadaan

Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama para orang tua. Anak-anak perlu diawasi dengan ketat saat bermain di sekitar air, baik itu sungai, kolam, maupun pantai. Ajarkan anak-anak untuk selalu berhati-hati dan tidak bermain di tempat yang berbahaya. Selain itu, penting juga bagi kita untuk mengenali tanda-tanda bahaya di sekitar sungai dan selalu waspada terhadap potensi terjadinya kecelakaan.

Mari Bersama Cegah Terjadinya Kematian Akibat Tenggelam

Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, kita dapat mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang. Mari bersama-sama menjaga keselamatan diri dan orang-orang di sekitar kita, terutama anak-anak.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network