Malang, malangterkini.id - Sebuah peristiwa nahas mengguncang Kabupaten Malang pada Rabu pagi (9/10/2024). Seorang pria paruh baya, Nur Sa'i (64), tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api Dhoho Penataran di jalur kereta api Kepanjen-Pakisaji, tepatnya di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Korban yang merupakan warga Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, diketahui sedang berjalan di atas rel kereta api ketika kereta api Dhoho Penataran tujuan Blitar-Surabaya melintas.
Masinis Sudah Membunyikan Klakson
Kapolsek Kepanjen, AKP Moch Lutfi, mengungkapkan bahwa masinis kereta api sudah berupaya menghindari kecelakaan dengan membunyikan klakson peringatan. Namun, korban tetap melanjutkan langkahnya dan akhirnya tertabrak kereta api.
"Korban terpental ke sisi barat rel KA dengan posisi kepala menancap di antara besi pembatas di pinggir rel KA," ujar Lutfi. Akibat benturan keras, korban mengalami luka yang sangat parah, seperti patah tulang belakang, luka gores pada kedua kaki, dan kepala pecah.
Korban Terlihat Berjalan Menuju Kereta Api
Menurut keterangan masinis, korban awalnya terlihat berjalan mendekati kereta api yang sedang melaju. Meskipun sudah diperingatkan dengan suara klakson, korban tetap melanjutkan perjalanannya.
"Masinis sudah berusaha membunyikan klakson peringatan, namun korban tetap saja berjalan mendekati KA," ungkap Lutfi.
Olah TKP dan Evakuasi Korban
Tim kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun, dari keterangan saksi dan hasil olah TKP, diduga kuat korban tidak menyadari adanya kereta api yang sedang melintas.
Imbauan Kepolisian
Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada saat berada di sekitar jalur kereta api. Jangan pernah berjalan di atas rel kereta api atau berada terlalu dekat dengan jalur kereta api.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas kereta api dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di sekitar jalur kereta api," tegas Kapolsek Kepanjen.
Pentingnya Keselamatan Bersama
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan. Jalur kereta api adalah area yang sangat berbahaya. Sekecil apapun kesalahan kita, dapat berakibat fatal. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan diri dan orang lain dengan selalu mematuhi aturan yang ada.