Malang, malangterkini.id - Kejadian tak terduga terjadi di Jalan Raya Kebyongan, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang kemarin (17/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah truk bermuatan tebu bernopol N 9373 EI terperosok dan terguling di pinggir jalan.
Peristiwa ini bermula saat truk yang dikemudikan oleh Jasmari, warga Desa Babakan, Kecamatan Ngajum, mencoba menanjak di jalan yang cukup curam. Sayangnya, truk tidak kuat menanjak dan mulai mundur.
"Karena takut jatuh ke jurang di sebelah kanan, sopir berusaha mengarahkan truk ke kiri," jelas Kapolsek Wonosari, Iptu M. Budiono.
Namun, manuver tersebut justru membuat ban belakang truk menabrak tebing di sisi kiri jalan. Akibatnya, truk pun terguling ke arah kanan dan menimpa dua penumpang yang tengah berada di atas tumpukan tebu.
Kedua penumpang, Narto dan Muslimin, warga Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, mengalami luka ringan di bagian kaki akibat tertimpa tebu. Sementara itu, sang sopir, Jasmari, juga mengalami luka ringan di kepala dan kaki.
Ketiga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Wonosari untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Proses Evakuasi Menghabiskan Waktu
Proses evakuasi truk memakan waktu cukup lama karena muatan tebu yang harus dipindahkan terlebih dahulu. Warga sekitar pun turut membantu memindahkan tebu agar truk bisa segera dievakuasi.
"Butuh waktu sekitar satu jam untuk membersihkan jalan dan mengembalikan truk ke posisi semula," tambah Budiono.
Setelah truk berhasil dievakuasi, lalu lintas di jalan tersebut baru bisa kembali lancar. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini.
Imbauan untuk Pengguna Jalan
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan, terutama para pengemudi truk, untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan. Terlebih lagi saat melintasi jalan yang menanjak atau menurun.
"Kami mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri jika kondisi jalan tidak memungkinkan," pesan Budiono.