Kekeringan Meluas di Malang Selatan, Ribuan Warga Kehabisan Air Bersih

Adetya Wardani Senin, November 04, 2024

Malang, malangterkini.id - Kekeringan yang melanda Kabupaten Malang semakin parah. Tidak hanya beberapa desa, kini belasan desa di tujuh kecamatan, terutama di wilayah Malang selatan, mengalami krisis air bersih. Warga kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan mencuci akibat sumber air yang mengering.

Salah satu desa yang baru-baru ini dilanda kekeringan adalah Sukowilangun, Kecamatan Kalipare. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pemerintah desa setempat dan langsung melakukan peninjauan.

"Kami sudah memasang tandon air besar di desa Sukowilangun untuk membantu warga memenuhi kebutuhan air bersihnya," ujar Sadono.

Ribuan Warga Terdampak

Data dari BPBD Kabupaten Malang menunjukkan bahwa total ada sekitar 15.689 jiwa atau 5.191 kepala keluarga di wilayah Bantur saja yang terdampak kekeringan. Selain Bantur, desa-desa di Kecamatan Kalipare, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, Gedangan, Pagak, dan Bantur juga mengalami hal serupa.

Upaya Penanggulangan

Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya untuk mengatasi masalah kekeringan ini dengan melakukan dropping air bersih secara berkala. Hingga saat ini, sudah lebih dari 3,5 juta liter air bersih yang telah didistribusikan ke desa-desa yang terdampak.

"Air bersih yang kami berikan ini sifatnya sementara. Kami berharap pemerintah desa setempat dapat mencari sumber air alternatif yang lebih permanen untuk mengatasi masalah kekeringan ini," tambah Sadono.

Warga Diminta Hemat Air

Sementara itu, warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik. Mereka juga diminta untuk menghemat penggunaan air bersih agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Kami berharap kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi masalah kekeringan ini. Dengan bekerja sama, kita pasti bisa melewati masa sulit ini," pungkas Sadono.

Desa-desa yang Terdampak Kekeringan: