Malang, malangterkini.id - Kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini, seorang perempuan bernama Nukre menjadi korban penjambretan di Jalan Pulau Sayang, Kecamatan Sukun. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB ini terekam dengan jelas oleh kamera CCTV milik warga sekitar.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat bahwa korban berjalan seorang diri dengan membawa kantong kresek. Tanpa disadari, dua orang pria berboncengan sepeda motor matic telah membuntutinya dari belakang. Ketika korban lengah, salah satu pelaku turun dan langsung melancarkan aksinya.
Dengan cepat dan brutal, pelaku memukul korban hingga terjatuh. Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian merampas gelang emas dan gelang giok yang dikenakan korban. Setelah berhasil mendapatkan barang jarahan, pelaku bergegas melarikan diri bersama rekannya.
Korban Alami Luka-Luka
Akibat peristiwa tersebut, Nukre mengalami luka lecet di kepala dan tubuh. Ia pun segera dibawa ke Polsek Sukun untuk menjalani visum dan membuat laporan resmi.
"Bu Nukre menderita luka lecet di kepala dan di badan," ungkap Novi, seorang warga yang mengetahui kejadian tersebut.
Motif Kejahatan
Motif di balik aksi penjambretan ini diduga kuat adalah ekonomi. Pelaku kemungkinan besar mengincar barang-barang berharga milik korban untuk dijual.
Tanggapan Polisi
Mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Sukun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti. Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk Novi, untuk menggali informasi lebih lanjut.
Kapolsek Sukun, mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya keras untuk mengungkap identitas pelaku dan menangkap mereka.
"Kami telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk segera mengungkap pelaku dan membawa mereka ke hadapan hukum," tegas Kapolsek Sukun.
Imbauan Kepada Masyarakat
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari menjadi korban penjambretan antara lain:
- Hindari berjalan sendirian di tempat yang sepi, terutama pada malam hari.
- Jangan mengenakan perhiasan yang mencolok saat bepergian.
- Selalu perhatikan sekitar dan waspadai orang-orang yang mencurigakan.
- Laporkan segera kepada pihak berwajib jika melihat atau mengalami tindak kejahatan.
Dampak Psikologis Korban
Selain kerugian materiil, korban penjambretan juga seringkali mengalami trauma psikologis. Rasa takut, cemas, dan tidak aman dapat menghantui korban dalam jangka waktu yang lama.
Pentingnya Peran Masyarakat
Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, diperlukan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Selain pihak kepolisian, masyarakat juga harus ikut berperan dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan. Dengan saling bekerja sama, diharapkan kasus penjambretan seperti ini dapat ditekan.
Peristiwa penjambretan yang menimpa Nukre menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.