Malang, malangterkini.id - Kecelakaan beruntun yang melibatkan bus, truk Mitsubishi, dan truk Toyota Dyna di Tol Malang-Pandaan pada 2 Desember 2024 menjadi sorotan publik. Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya keselamatan berkendara di jalan tol, terutama pada ruas jalan yang padat lalu lintas.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, kecelakaan bermula saat bus Golden Dragon yang dikemudikan oleh Bambang Riduwan melaju dari arah Pandaan menuju Malang. Bus tersebut kemudian menabrak bagian belakang truk Mitsubishi yang sedang melaju di depannya. Akibat benturan tersebut, truk Mitsubishi terguling ke kiri.
Tidak berhenti sampai di situ, bus kemudian berusaha menghindari truk Mitsubishi dengan berbelok ke kanan. Namun, naas, di depannya sudah ada truk Toyota Dyna yang sedang melaju searah. Tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Beberapa faktor kemungkinan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun ini, antara lain:
- Ketidakhati-hatian pengemudi: Faktor human error seperti kurangnya konsentrasi, kelelahan, atau mengantuk saat mengemudi dapat menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan.
- Jarak aman yang tidak terjaga: Pengemudi bus yang tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tabrakan pertama.
- Kondisi jalan: Kondisi jalan yang licin atau adanya kerusakan pada jalan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
- Cuaca buruk: Cuaca buruk seperti hujan deras atau kabut dapat mengurangi jarak pandang pengemudi dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Dampak Kecelakaan
Kecelakaan beruntun ini menimbulkan beberapa dampak, antara lain:
- Kerusakan material: Ketiga kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan yang cukup parah.
- Kemacetan lalu lintas: Kejadian ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
- Trauma bagi korban: Meskipun tidak ada korban jiwa, namun pengemudi dan penumpang yang terlibat dalam kecelakaan kemungkinan mengalami trauma psikologis.
- Kerugian ekonomi: Kecelakaan ini menimbulkan kerugian materiil bagi pemilik kendaraan yang terlibat.
Upaya Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang, beberapa upaya dapat dilakukan, antara lain:
- Peningkatan kesadaran akan keselamatan berkendara: Melalui kampanye keselamatan lalu lintas, masyarakat perlu terus diingatkan akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan aman.
- Peningkatan kualitas infrastruktur jalan: Pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, seperti perbaikan jalan yang rusak, penambahan rambu-rambu lalu lintas, dan pemasangan penerangan jalan.
- Peningkatan pengawasan terhadap kendaraan umum: Pemerintah perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap kendaraan umum, terutama bus, untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut dalam kondisi yang baik dan layak jalan.
- Penerapan tilang elektronik: Penerapan tilang elektronik dapat membantu mengurangi pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
Kecelakaan beruntun di Tol Malang-Pandaan menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara. Dengan meningkatkan kesadaran akan keselamatan, memperbaiki infrastruktur jalan, dan melakukan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.