Malang, malangterkini.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Malang sejak Jumat siang telah mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Ketinggian air yang bervariasi, mulai dari beberapa sentimeter hingga mencapai puluhan sentimeter, membuat aktivitas warga terganggu dan menyebabkan kerugian materiil.
Penyebab Banjir
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Surya Adhi Nugroho, menjelaskan bahwa banjir yang melanda Kota Malang disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, intensitas hujan yang sangat tinggi dalam waktu yang relatif singkat telah melebihi kapasitas drainase yang ada. Kedua, luapan sungai akibat debit air yang meningkat juga turut menyumbang pada meluasnya genangan air.
Wilayah Terdampak
Sebanyak 11 titik di Kota Malang dilaporkan tergenang banjir. Beberapa di antaranya adalah Jalan Bareng Raya, Jalan Ir Rais, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Bandulan, dan kawasan Kajoetangan Heritage. Selain itu, banjir juga merendam puluhan rumah warga di beberapa wilayah, terutama di sekitar Jalan Bareng Raya dan Jalan Ir Rais.
Dampak Banjir
Banjir yang terjadi di Kota Malang menimbulkan sejumlah dampak negatif. Selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur jalan dan fasilitas umum lainnya. Genangan air yang menggenangi jalan raya menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menghambat aktivitas masyarakat. Selain itu, banjir juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyakit kulit dan diare.
Upaya Penanggulangan
Pemerintah Kota Malang melalui BPBD telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi banjir. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Pengevakuasian: Warga yang rumahnya terendam banjir telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
- Penyedotan air: Tim BPBD telah melakukan penyedotan air menggunakan pompa untuk mempercepat surutnya genangan air.
- Pembersihan: Setelah banjir surut, dilakukan pembersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit.
- Pemantauan: BPBD terus memantau perkembangan situasi dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Pentingnya Mitigasi Bencana
Peristiwa banjir yang terjadi di Kota Malang menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya mitigasi bencana. Mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko bencana melalui berbagai kegiatan, seperti:
- Pembuatan sistem drainase yang memadai: Sistem drainase yang baik dapat mencegah terjadinya genangan air saat hujan deras.
- Penanaman pohon: Penanaman pohon dapat membantu menyerap air hujan dan mencegah terjadinya erosi tanah.
- Peningkatan kesadaran masyarakat: Masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang cara menghadapi bencana banjir, seperti cara evakuasi dan pertolongan pertama.
Banjir yang melanda Kota Malang merupakan peristiwa yang kompleks dan multifaktorial. Untuk mengatasi masalah banjir secara berkelanjutan, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana, kita dapat mengurangi risiko terjadinya bencana banjir di masa mendatang.