Malang, malangterkini.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Malang Selatan beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana tanah longsor di Gunung Geger, Dusun Bandarangin, Desa Sumberjo, Kecamatan Pagak. Peristiwa ini mengakibatkan terputusnya akses menuju sejumlah pantai populer di kawasan tersebut, termasuk Pantai Kondang Merak, Pantai Banyu Meneng, Pantai Ngliyep, Pantai Pasir Panjang, dan Pantai Modangan.
Material Longsoran Menutup Jalan
Longsoran yang terjadi tidak hanya membawa material tanah dan bebatuan kecil, namun juga bongkahan batu besar dan pohon-pohon besar yang tumbang. Material longsoran ini menutup total akses jalan dari Kecamatan Kepanjen menuju Kecamatan Pagak, Bantur, dan Donomulyo.
Didik, warga setempat yang sering melintas di jalur tersebut, mengungkapkan bahwa longsoran Gunung Geger merupakan kejadian yang sering terjadi saat musim hujan. "Kejadiannya bersamaan dengan hujan deras. Itu seperti jadi langganan longsor di Gunung Geger itu," ujarnya.
Jalan Cor Ambles, Potensi Bahaya Tinggi
Selain menutup jalan, longsoran juga mengakibatkan amblesnya jalan cor yang baru saja diperbaiki sekitar tujuh bulan lalu. Hal ini disebabkan oleh tergerusnya tanah di bawah jalan oleh aliran air hujan. Kondisi jalan yang ambles ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan, terutama pada malam hari.
"Wong, baru dicor kok bisa ambles. Itu sangat membahayakan karena tidak bisa dilewati. Namun, jika malam hari, kalau tidak ada yang menjaganya, ya bisa membuat pengendara celaka," ungkap Didik.
Ny Suma'i, anggota DPRD Kabupaten Malang, menambahkan bahwa longsoran Gunung Geger terjadi pada Kamis (28/11/2024) siang dan dampaknya masih terasa hingga Sabtu (30/11/2024) sore. Warga setempat masih was-was karena hujan masih sering turun dan kondisi jalan yang licin.
Ancaman Potensi Longsor Susulan
Kondisi geologis Gunung Geger yang rawan longsor, ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi, meningkatkan potensi terjadinya longsor susulan. Penebangan pohon jati di sekitar Gunung Geger juga menjadi faktor yang memperparah kondisi tersebut.
Dampak Terhadap Pariwisata
Terputusnya akses menuju pantai-pantai di Malang Selatan akibat longsoran Gunung Geger tentu berdampak besar terhadap sektor pariwisata di wilayah tersebut. Para pelaku usaha wisata dan masyarakat sekitar mengalami kerugian akibat menurunnya jumlah pengunjung.
Upaya Penanganan
Pemerintah daerah setempat dan masyarakat bahu-membahu melakukan upaya penanganan terhadap dampak longsoran. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Pembersihan material longsoran: Warga secara gotong royong membersihkan material longsoran dari jalan.
- Perbaikan jalan: Pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan yang ambles untuk memastikan keamanan pengguna jalan.
- Pencegahan longsor susulan: Dilakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya longsor susulan, seperti pembuatan terasering dan penanaman pohon.
Imbauan Kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Hindari aktivitas di sekitar lokasi longsor dan selalu mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang.
Longsoran Gunung Geger merupakan bencana alam yang berdampak signifikan terhadap masyarakat Malang Selatan. Selain menyebabkan terputusnya akses jalan, longsoran juga berdampak pada sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi dampak bencana ini dan melakukan upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali.