Malang, malangterkini.id - Insiden tragis yang melibatkan sebuah bus penumpang dan truk di kilometer 77+200 ruas tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang pada Senin (23/12/2024) lalu, telah merenggut nyawa empat orang. Korban terdiri dari pengemudi bus, kernet, dan dua orang penumpang. Kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat luas, khususnya bagi para pelajar yang menjadi penumpang bus tersebut.
Kronologi Kejadian dan Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kecelakaan maut ini diduga terjadi akibat kelalaian pengemudi truk. Sigit Winarno (65), sopir truk bermuatan pakan ternak, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa tersebut. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (26/12/2024), menyatakan bahwa Sigit lalai dalam mengoperasikan kendaraannya.
"Sopir truk saudara Sigit Winarno kami tetapkan menjadi tersangka dalam musibah kecelakaan di Km 77+300 A tol Pandaan-Malang," tegas Kholis.
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi ketika truk yang dikemudikan Sigit mengalami masalah teknis sehingga tidak dapat dikendalikan. Truk kemudian menabrak bus penumpang yang tengah melaju di depannya. Akibat benturan yang keras, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah dan sejumlah penumpang bus mengalami luka-luka.
Penegakan Hukum dan Tanggung Jawab Pihak Terkait
Atas perbuatannya, Sigit Winarno dijerat dengan Pasal 310 ayat 1, 2, 3, dan 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal-pasal tersebut mengatur tentang tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Selain menjerat sang sopir, pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap perusahaan pemilik truk. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelalaian dari pihak perusahaan yang turut menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan pengembangan penanganan masalah ini. Setelah kami berkomunikasi dengan Bapak Kajari ada pihak-pihak juga yang mungkin bisa kita dalami unsur kelalaian atau kesalahannya," ujar Kholis.
Dampak Kecelakaan dan Langkah-Langkah Pencegahan
Kecelakaan maut ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Kondisi jalan yang kurang baik, kendaraan yang tidak laik jalan, dan human error menjadi beberapa faktor yang sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang, perlu dilakukan berbagai upaya, antara lain:
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara
- Peningkatan kualitas infrastruktur jalan
- Penerapan aturan lalu lintas yang lebih tegas
- Peningkatan pengawasan terhadap kendaraan angkutan umum
- Perbaikan sistem transportasi publik
Tanggapan Masyarakat dan Keluarga Korban
Kecelakaan ini menyita perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Keluarga korban berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Mereka juga meminta agar pihak-pihak terkait dapat memberikan perhatian dan bantuan kepada para korban yang mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut di tol Pandaan-Malang menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan tidak terulang kembali di masa mendatang.