Kota Batu, malangterkini.id - Kota Batu kembali menjadi saksi bisu atas sebuah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa. Kali ini, korbannya adalah seorang pengendara sepeda motor yang menjadi korban tabrakan dengan sebuah bus pariwisata. Peristiwa nahas ini terjadi di pertigaan Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 09.55 WIB.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, kecelakaan bermula saat korban yang diketahui bernama Paidi, warga Jalan Sarimun, Dusun Karang Jabe, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 3187 KN. Korban melaju dari arah Jalan Pattimura menuju Jalan Dewi Sartika.
“Ketika korban melintasi pertigaan menuju Jalan Dewi Sartika atau arah Pasar Among Tani, dari belakang bus menghantam kendaraan korban,” jelas Hendri.
Benturan yang cukup keras menyebabkan korban beserta sepeda motornya terseret beberapa meter. Kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan dengan luka parah pada bagian perut dan tubuh lainnya. Darah segar bercucuran dari tubuh korban.
Korban Meninggal Dunia di Tempat
Tim medis yang tiba di lokasi kejadian tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawa korban. Paidi dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka-luka yang dialaminya. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Bus Pariwisata Terlibat Kecelakaan
Bus yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah bus pariwisata dengan nomor polisi B 7489 XA. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut. Pengemudi bus juga telah diamankan untuk dimintai keterangan.
Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kecelakaan ini antara lain:
- Kelalaian pengemudi: Kemungkinan besar, pengemudi bus kurang memperhatikan kondisi sekitar atau tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
- Kondisi jalan: Kondisi jalan yang licin atau adanya kerusakan pada jalan juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan.
- Faktor manusia lainnya: Faktor manusia lainnya seperti kelelahan, pengaruh obat-obatan, atau mengantuk juga dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.
Pentingnya Keselamatan Berkendara
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, antara lain:
- Menggunakan helm: Bagi pengendara sepeda motor, penggunaan helm sangat penting untuk melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan.
- Menggunakan sabuk pengaman: Bagi pengendara mobil, penggunaan sabuk pengaman wajib dilakukan untuk mengurangi risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
- Tidak mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol.
- Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
- Mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, antara lain:
- Peningkatan kesadaran masyarakat: Melalui sosialisasi dan edukasi, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
- Peningkatan kualitas infrastruktur jalan: Pemerintah perlu memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan melengkapi jalan dengan fasilitas keselamatan seperti lampu penerangan jalan, marka jalan, dan rambu-rambu lalu lintas.
- Peningkatan penegakan hukum: Aparat penegak hukum perlu meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.