Malang, malangterkini.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota berhasil menangkap seorang pria berinisial PBS (63) yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap tujuh anak laki-laki di bawah umur. Pelaku yang juga menjabat sebagai ketua RW di lingkungan tempat tinggalnya ini diamankan pada hari Jumat, 3 Januari 2025, setelah adanya laporan dari para korban.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Nanang Haryono, dalam keterangannya kepada media pada Selasa (7/1/2025) mengungkapkan bahwa pihaknya bertindak cepat setelah menerima laporan tersebut. "Kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam. Ini menunjukkan komitmen kami dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak," tegas Nanang.
Modus Operandi Pelaku
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga telah melakukan pencabulan terhadap para korban dengan berbagai modus. Pelaku seringkali memanfaatkan posisinya sebagai ketua RW untuk mendekati dan mengiming-imingi para korban dengan berbagai macam hadiah.
"Pelaku sangat lihai dalam memanipulasi anak-anak. Ia seringkali memberikan uang jajan atau mainan kepada korban sebelum melakukan perbuatan bejatnya," ungkap Nanang.
Korban Berasal dari Lingkungan yang Berbeda
Yang mengejutkan, para korban pencabulan ini berasal dari berbagai lingkungan. Empat orang di antaranya merupakan tetangga dekat pelaku, sedangkan tiga korban lainnya berasal dari luar lingkungan tempat tinggal pelaku. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya mengincar anak-anak yang berada di lingkungan dekatnya, namun juga anak-anak yang baru dikenalnya.
Trauma Mendalam bagi Korban
Peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh PBS tentu saja menimbulkan trauma yang mendalam bagi para korban. Anak-anak yang seharusnya menikmati masa kanak-kanak dengan ceria, kini harus menanggung beban psikologis yang berat akibat perbuatan keji pelaku.
"Para korban mengalami ketakutan dan trauma yang sangat mendalam. Mereka kesulitan untuk menceritakan pengalaman buruk yang mereka alami kepada orang lain," ujar Nanang.
Pentingnya Peran Masyarakat
Kasus pencabulan anak yang dilakukan oleh PBS ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya peran masyarakat dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Orang tua, guru, dan masyarakat luas harus lebih waspada dan peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak di lingkungan sekitar.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk aktif memberikan informasi jika mengetahui adanya kasus kekerasan terhadap anak. Laporkan segera kepada pihak berwajib agar pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya," ajak Nanang.
Proses Hukum Berjalan
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Para saksi telah dimintai keterangan dan sejumlah barang bukti telah diamankan. Pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis terkait dengan perlindungan anak.
"Kami akan terus berupaya untuk mengungkap seluruh fakta dalam kasus ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya," tegas Nanang.
Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak
Untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak di masa mendatang, perlu dilakukan berbagai upaya preventif, antara lain:
- Pendidikan Seks: Memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anak agar mereka memahami tentang tubuh mereka, perbedaan antara sentuhan yang baik dan buruk, serta cara melindungi diri dari kekerasan seksual.
- Penguatan Peran Keluarga: Membangun komunikasi yang terbuka dan saling percaya antara orang tua dan anak, sehingga anak merasa nyaman untuk menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada dirinya.
- Sosialisasi di Masyarakat: Melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang bahaya kekerasan seksual terhadap anak dan cara mencegahnya.
- Peningkatan Pengawasan: Meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat mereka berada di luar rumah atau berinteraksi dengan orang asing.
- Peningkatan Penegakan Hukum: Memperkuat penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak, sehingga mereka mendapatkan hukuman yang setimpal dan efek jera.
Kasus pencabulan yang dilakukan oleh PBS merupakan sebuah kejahatan yang sangat keji dan tidak dapat ditoleransi. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perlindungan anak harus menjadi prioritas utama. Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak-anak kita.