GfC8TSAlTSGoTUAoTfz7GpA9TA==

Pelaku Perusakan Taman Galunggung dan Taman Ijen Ditangkap, Motif Masih Didalami

Malang, malangterkini.id - Kota Malang kembali menjadi sorotan akibat aksi vandalisme yang merusak fasilitas umum. Kali ini, sasaran pelaku adalah papan nama atau signage Taman Galunggung dan Taman Ijen. Berkat kerja cepat kepolisian dan laporan masyarakat, pelaku berhasil dibekuk.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang yang pertama kali melaporkan kejadian ini. Setelah menerima laporan tersebut, Satreskrim Polresta Malang Kota langsung bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam.

Penangkapan dan Motif

Pelaku yang diketahui bernama DPS (40), seorang warga Kecamatan Sukun, Kota Malang, ditangkap pada Selasa (31/12/2024) malam di sekitar kawasan Jalan Jakarta. Saat ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan namun berhasil diatasi oleh petugas.

Satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksi vandalisme turut diamankan sebagai barang bukti. Dalam pemeriksaan awal, DPS mengakui perbuatannya. Ia mengaku melakukan perusakan pada Senin (30/12/2024) dini hari.

"Pelaku mengakui telah merusak papan nama Taman Galunggung dan Taman Ijen. Saat ini, kami masih mendalami motif di balik aksi vandalisme tersebut," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M. Sholeh.

Kronologi Peristiwa

Rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial berhasil mengungkap aksi vandalisme tersebut. Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang diduga DPS datang mengendarai sepeda motor ke lokasi kejadian. Dengan sengaja, pelaku menendang papan nama Taman Galunggung hingga rusak parah.

Aksi vandalisme ini tentu saja mengundang kecaman dari masyarakat. Pasalnya, fasilitas umum yang seharusnya menjadi tempat rekreasi dan bersosialisasi justru dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dampak Perusakan

Perusakan fasilitas umum seperti taman tidak hanya menimbulkan kerugian materi, namun juga berdampak pada estetika kota dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, tindakan vandalisme juga dapat menimbulkan rasa tidak aman dan mengganggu ketertiban umum.

Langkah-langkah Antisipasi

Untuk mencegah terjadinya aksi vandalisme serupa di masa mendatang, perlu dilakukan beberapa langkah antisipasi, antara lain:

  • Peningkatan pengawasan: Perlu adanya peningkatan pengawasan di tempat-tempat umum, terutama pada malam hari.
  • Pemasangan CCTV: Pemasangan kamera pengawas di tempat-tempat strategis dapat membantu dalam mengungkap kasus vandalisme.
  • Sosialisasi: Masyarakat perlu diberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga fasilitas umum.
  • Peningkatan kesadaran: Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

Pentingnya Peran Masyarakat

Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Jika melihat adanya tindakan vandalisme, masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan aksi vandalisme dapat ditekan dan lingkungan menjadi lebih aman dan nyaman.

Aksi vandalisme yang dilakukan oleh DPS merupakan tindakan yang sangat merugikan. Selain merusak fasilitas umum, tindakan ini juga memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat, terutama generasi muda. Pihak berwajib perlu memberikan efek jera kepada pelaku agar tidak terulang kembali.

Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network
Advertisement
pasang iklan media online nasional pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
pasang iklan media online nasional pewarta network