Malang, malangterkini.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang sejak dini hari tadi mengakibatkan bencana susulan tanah longsor kembali menutup akses jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Peristiwa alam ini terjadi pada pukul 06.40 WIB, tepatnya di Jalan Utama Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas dan Desa Gubugklakah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi sejak Senin, 10 Februari 2025 pukul 02.30 WIB menjadi pemicu utama terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah tersebut.
"Material longsor yang cukup masif, dengan ketinggian sekitar 13 meter, ketebalan 3 meter, dan panjang 10 meter, menutup total akses jalan menuju Desa Ngadas atau jalur Bromo," ungkap Sadono.
Dampak Luas dari Bencana Alam
Peristiwa tanah longsor ini menimbulkan dampak yang cukup luas. Selain menutup akses utama menuju Desa Ngadas dan jalur Bromo, bencana alam ini juga mengakibatkan terisolasinya Desa Gubugklakah dan Dusun Jarak Ijo. Jalan utama menuju kedua wilayah tersebut juga tertutup material longsor.
"Kondisi ini tentu sangat menghambat aktivitas masyarakat dan mobilitas pengunjung menuju kawasan wisata Gunung Bromo," tambah Sadono.
Upaya Penanganan Darurat
Menyikapi situasi darurat ini, BPBD Kabupaten Malang bersama dengan instansi terkait, pemerintah desa, dan muspika Kecamatan Poncokusumo segera melakukan upaya penanganan. Tim gabungan tersebut telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan asesmen dan penanganan awal.
"Saat ini, petugas masih melakukan pembersihan material longsor secara manual menggunakan cangkul dan sekop. Kami juga telah meminta bantuan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material longsor," jelas Sadono.
Selain itu, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk kendaraan roda dua dan melakukan pemantauan intensif terhadap potensi terjadinya longsor susulan di sepanjang jalur Gubugklakah-Ngadas.
Bencana Susulan di Wedi Ireng
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Malang, tanah longsor juga terjadi di area jalan utama menuju Desa Ngadas (Wedi Ireng) pada dini hari tadi. Tim gabungan akan segera melanjutkan penanganan longsor di lokasi tersebut setelah selesai melakukan pembersihan material longsor di Dusun Jarak Ijo.
"Untuk penanganan longsor di Dusun Jarak Ijo Desa Ngadas, kami akan menggunakan alat berat dari UPT PU Binamarga Kabupaten Malang," tambah Sadono.
Pentingnya Kewaspadaan
Peristiwa tanah longsor yang terjadi secara berulang di wilayah Kecamatan Poncokusumo menjadi peringatan bagi seluruh pihak akan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan tidak melakukan aktivitas di sekitar area rawan longsor.